Ia kembali bekerja pada tanggal 3 Januari 2020.
Namun seminggu kemudian, dokter Li mulai batuk-batuk.
“Saya demam pada 11 Januari dan dirawat di rumah sakit di hari berikutnya."
"Saat itu, pemerintah masih bersikeras, tidak ada penularan dari manusia ke manusia.
"Mereka mengatakan tidak ada staf medis yang terinfeksi."
"Saya bingung,” ucap dokter Li di Weibo pada 31 Januari 2020.
"Tes virus menyatakan negatif, tapi saya kesulitan bernafas dan sulit bergerak, orang tua saya juga masih di rumah sakit," ucap Li di Weibo sehari sebelum ia didiagnosis virus corona, 11 Januari 2020.
Kemudian di hari yang sama, ia mengunggah surat pernyataan dari polisi yang ditandatanganinya pada 3 Januari lalu.
"Kami sungguh-sungguh memperingatkan Anda, jika Anda tetap memegang senjata dan tetap tidak sabar, dan terus terlibat dalam kegiatan ilegal, Anda akan dihukum oleh hukum," tulisnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)