Pada Senin (3/2/2020) pukul 2 pagi waktu setempat, seorang nenek berusia 90 tahun datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan medis.
Nenek tersebut datang seorang diri tanpa pendamping.
Saat ditanya oleh dokter, si nenek menceritakan bahwa dirinya baru merawat putranya yang terinfeksi virus corona.
Mengutip dari China Press, si nenek mengatakan bahwa ia telah merawat putranya yang terinfeksi virus corona selama lima hari, kini si anak berada dalam unit perawatan intensif.
Nenek tersebut juga mengatakan bahwa anggota keluarga lain takut terinfeksi sehingga pilih menjauhi mereka.
Namun, ketakutan tersebut tak berlaku pada si nenek.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, si nenek kemudian meminjam kertas dan pena dari perawat.
Ia lalu meninggalkan catatan sebagai bentuk semangat untuk putranya.
Berikut ini isi surat si nenek untuk sang putra:
“Nak, tunggu sebentar, kuat, kalahkan penyakitnya dan bekerja samalah dengan dokter."
"Alat pernapasan tidak nyaman, tetapi kamu harus menggunakannya," tulis si nenek.
Tak hanya itu, nenek tersebut juga meminta perawat untuk membantunya mentransfer uang 500 yuan atau setara Rp 981 kepada anaknya.
Si nenek ingin uang tersebut digunakan untuk mencukupi kebutuhan sang anak.
Kakek petugas kebersihan sumbang uang Rp 23 juta