News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ditengah Kemelut Virus Corona, Hong Kong Laporkan Seorang Bocah 7 Tahun Terinfeksi Flu Burung

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Flu Burung - Saat dunia sedang disibukkan dengan memburuknya virus corona, Hong Kong melaporkan seorang bocah tujuh tahun positif terinfeksi flu burung.

TRIBUNNEWS.COM - Ditengah maraknya virus corona asal Wuhan, China yang telah menewaskan 724 orang hingga Sabtu (8/2/2020) hari ini, Hong Kong melaporkan seorang bocah telah terinfeksi virus flu burung.

Diketahui sebelumnya, Hong Kong telah melaporkan setidaknya 26 kasus dan 1 kematian akibat virus corona yang menyebar di negara tersebut.

Kini, seorang bocah berusia tujuh tahun telah terinfeksi flu burung yang menambah daftar korban di Hong Kong.

Dikutip dari South China Morning Post, Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong pada Jumat (7/2/2020) mengkonfirmasi bahwa bocah tersebut dinyatakan postif mengidap flu burung.

Baca: Cegah Virus Corona, Hong Kong Mulai Karantina Siapapun yang Datang dari China

Baca: Warga Singapura Antre Belanja 2 Km setelah Status Wabah Virus Corona Naik & Kegiatan akan Diliburkan

Flu burung yang diidap oleh bocah tersebut memiliki subtipe yang masih harus ditentukan.

Diketahui, bocah yang tak diketahui namanya tersebut, baru saja mengunjungi kakek dan neneknya di Shenzhen, China.

Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengatakan, bocah itu menderita penyakit yang mendasari dan menderita batuk dan pilek pada hari Selasa, yang berubah menjadi demam pada Rabu.

Ia pun mendapatkan perwatan di bangsal rawat jalan di Klinik Wang Jockey Home Jockey Club dan dipindahkan ke bangsal isolasi Rumah Sakit Kwong Wah di Yau Ma Tei, Hong Kong.

Lalu pada Kamis, bocah tersebut dirawat di bangsal isolasi Rumah Sakit Princess Margaret pada hari Kamis, di mana kondisinya stabil.

Menurut penyelidikan awal, pasien telah mengunjungi rumah kakek dan neneknya yang di mana keluarga tersebut memelihara unggas di rumah mereka.

Bocah tersebut dilaporkan tidak melakukan kontak langsung dengan unggas-unggas itu.

Seorang juru bicara Departemen Kesehatan mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan dan staf medis yang relevan di klinik, ambulans, dan rumah sakit, serta setiap pasien yang mungkin terkena, telah ditempatkan di bawah pengawasan medis.

Rumah Sakit Princess Margaret, Hong Kong. (EPA)

H9 atau flu burung adalah influenza musiman yang diwajibkan oleh hukum untuk dilaporkan kepada otoritas kesehatan kota.

Hong Kong secara total mencatat delapan infeksi H9N2, kasus impor terbaru pada tahun 2013.

Virus ini adalah jenis flu burung yang relatif ringan dan tidak ada kematian lokal yang tercatat.

Dr Joseph Tsang Kay-yan, seorang spesialis swasta dalam penyakit menular mengatakan, dia meyakini bocah tersebut adalah kasus yang terisolasi.

"Jika kita melihat kasus serupa, atau banyak burung lokal mati karena sebab yang tidak diketahui, maka itu akan membutuhkan perhatian lebih lanjut," ujar Tsang.

Baca: Terungkap Pria Inggris yang Positif Virus Corona saat Bulan Madu, Baru Menikah Januari 2020

Baca: Update Corona, Keluarga dari Inggris Diisolasi di Rumah Sakit Spanyol dan Satu WN Amerika Meninggal

Virus Corona Semakin Menyebar

Update virus corona terbaru (thewuhanvirus.com)

Berdasrkan data dari Thewuhanvirus.com, angka kasus Coronavirus (2019-nCov) dan kematian akibat virus tersebut saat ini terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (8/2/2020) pukul 14.18 WIB, tercatat sebanyak 34.986 kasus terkonfirmasi virus corona dan 725 kematian yang tersebar di 28 negara.

Dilansir CNN, Thailand telah melaporkan tujuh kasus baru yang terkonfirmasi virus corona.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan tiga dari pasen baru tersebut yakni orang Thailand dan empat orang China.

Saat ini telah ada 32 kasus dikonfirmasi Thailand.

Negara ini merupakan tujuan populer wisatawan Tiongkok.

Sementara, Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan bahwa satu warga AS meninggal di rumah sakit Wuhan akibat virus ini.

Warga negara AS tersebut berusia 60 tahun dan didiagnosis menderita virus corona.

Ia meninggal di Rumah Sakit Jinyintian, Wuhan pada Kamis (6/2/2020).

(Tribunnews.com/Whiesa/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini