News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO: Vaksin Pertama untuk Virus Corona Baru Tersedia 18 Bulan Lagi

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja dari dinas kebersihan dan desinfeksi menyemprotkan desinfektan di kereta sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus baru yang berasal dari kota Wuhan di Cina di stasiun kereta api Suseo di Seoul pada 24 Januari 2020. Korea Selatan pada 24 Januari mengkonfirmasi kasus kedua dari virus seperti SARS yang telah menewaskan sedikitnya 26 di Cina, karena kekhawatiran meningkat tentang wabah yang lebih luas.

Sementara penderita virus corona sudah lebih dari 40 ribu orang.

Update Virus Corona

UPDATE Pasien Virus Corona hingga Rabu Pagi: Korban Meninggal Capai 1.112 Jiwa dan 4.465 Sembuh. (Tangkap Layar Thewuhanvirus.com 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, sejak mewabahnya virus corona, hingga Rabu (12/2/2020) pukul 07.55 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan China ini telah menewaskan 1.112 jiwa.

Virus corona juga menyebabkan 44.828 orang terinfeksi.

Sementara itu, ada 4.465 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Sejak pertama kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus ini telah menyebar hingga ke 28 negara.

Baca: Terawan Jawab Keraguan Peneliti Harvard Soal Virus Corona Tak Jangkit Indonesia: Harusnya Disyukuri

Ke-28 negara tersebut, yakni China, Jepang, Thailand, Singapura, Hong Kong, Australia, Korea Selatan, Taiwan.

Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Makau, Perancis, Vietnam, Kanada, Uni Emirat Arab, Italia, Rusia.

Inggris, Nepal, Kamboja, Spanyol, Piliphina, Finlandia, Swedia, India, Sri Lanka, dan Belgia.

Terbaru, negara Belgia mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya.

Universitas Airlangga Ciptakan Alat Pendeteksi Virus Corona Akurasi 99 Persen

Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih (YouTube tvONews)

Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR) mengaku telah berhasil menciptakan alat pendeteksi virus corona.

Penemuan ini hasil kolaborasi ilmuwan Unair dengan Kobe University Jepang.

Bahkan alat tersebut dipercaya mampu mendeteksi virus dengan tingkat akurasi hingga 99 persen

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini