Pasalnya, sang istri dinyatakan positif virus corona dan dibawa ke rumah sakit.
"Dia tidak memiliki gejala apapun, dan tidak menerima pengobatan atau perawatan tertentu."
"Mereka hanya memeriksa suhu tubuhnya setiap hari," jelasnya.
Baru-baru ini, jumlah pasien virus corona dari kapal Diamond Princess semakin bertambah.
Sebanyak 44 pasien baru, teridentifikasi pada Kamis (13/2/2020).
Ini membuat penumpang lainnya merasa khawatir.
Mereka mengatakan, ingin semua orang di kapal diuji kesehatannya dan apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
Sampai saat ini, hanya beberapa orang yang diuji dan dites virus corona.
Antara lain, orang yang melaporkan gejala-gejala tertentu dan orang yang tinggal satu kamar bersama dengan suspect.
Dilansir dari Time, tidak jelas berapa jumlah pasti penumpang yang sudah dites.
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu (12/2/2020) menyatakan ada 492 sampel yang telah dikumpulkan.
Ini termasuk dengan sampel yang dikumpulkan dari orang yang sama beberapa kali.
Baca: Ratusan Penumpang Diamond Princess Terinfeksi Virus Corona, Kru Asal India Minta Dievakuasi: Tolong
Baca: Operator Kapal Pesiar Diamond Princess Akan Kembalikan Seluruh Biaya yang Disetorkan Penumpangnya
Terbatasnya peralatan khusus tes COVID-19, membuat pemeriksaan untuk keseluruhan penumpang tidak bisa dilakukan.
Otoritas setempat pun mengakui, bahwa kapasitasnya terbatas untuk memproses sampel virus.