Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan berada di San Francisco awal minggu ini untuk mengurus pengembangan organisasi amal terbaru mereka.
Keduanya dikabarkan terbang dari Kanada ke San Francisco untuk diam-diam bertemu para profesor di Stanford.
Seperti yang dilansir Harpers Bazaar, Harry dan Meghan mengadakan sesi brainstorming dengan para tenaga pendidik di Universitas Stanford, Selasa (11/2/2020) lalu.
Mereka mencari ide dan inisiatif untuk usaha amal mereka yang akan datang.
Menurut Today.com, pasangan ini disambut oleh rektor Universitas Stanford, Marc Tessier-Lavigne, saat tiba di kampus.
Meski Harry dan Meghan sudah memutuskan mundur dari anggota senior kerajaan, keduanya tetap berdedikasi mempromosikan kerja amal, senadi dengan tugas kerajaan mereka.
Baik Pangeran Harry maupun Duchess Meghan memutuskan untuk tidak menonjolkan diri sejak secara resmi keluar dari keluarga kerajaan.
Selain menghabiskan waktu keluarga yang tenang bersama di Kanada bersama putra mereka, Archie, pasangan ini juga pergi ke Miami minggu lalu untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh JPMorgan.
Keduanya pun sempat double date dengan Jennifer Lopez dan Alex Rodriguez.
Seperti yang dilaporkan Page Six, mereka berempat awalnya bertemu di konferensi miliarder Miami JPMorgan pada Kamis (6/2/2020).
Mereka kemudian makan Restoran Habitat di hotel bintang 5 1 Hotel South Beach.
Meghan, Harry, J.Lo dan A-Rod mungkin akan segera hangout bersama lagi, menurut kesaksian pengunjung restoran lain yang tak sengaja mendengar percakapan mereka.
"Harry dan Meghan sangat akrab dengan Jennifer dan Alex, mereka menghabiskan waktu mengobrol sepanjang makan malam."
"J-Lo terdengar mengundang Harry-Meghan serta Archie untuk ke rumahnya di Miami agar bisa bermain bersama dengan anak-anaknya," ujar pengunjung restoran tersebut pada Page Six.
Masih dilansir Page Six, Meghan dan Harry tiba di JPMorgan dengan jet pribadi dari Vancouver ke Palm Beach.
Di sana mereka dikabarkan tinggal di rumah teman lama Meghan, legenda tennis Serena Williams.
Kebanjiran Tawaran Bisnis, Meghan Markle Bisa Raih Pendapatan hingga Rp 1,3 Triliun
Meghan Markle diprediksi dapat meraih pendapatan hingga 100 juta dollars atau setara Rp1,3 triliun di tahun 2020.
Pendapat itu diungkapkan oleh pebisnis asal Kanada, Simon Huck.
Simon Huck merupakan pemilik perusahaan public relation Command Entertainment Group.
Ia juga merupakan teman dari selebriti keluarga Kardashian.
Simon Huck memperhitungkan berapa banyak yang bisa diraih Meghan Markle setelah ia dan Pangeran Harry keluar dari kerajaan Inggris.
Simon mengklaim agensinya kebanjiran tawaran kerjasama untuk Meghan.
Meski Simon mengaku ia tidak mewakili Meghan, namun ia memprediksi nantinya Meghan lebih memilih untuk bekerja dengan perusahaan produksi daripada brand kecantikan.
Berbicara kepada The Morning Toast, Simon mengaku banyak tawaran besar di agensinya untuk Meghan.
"Tentu saja, agensi kami dibanjiri pertanyaan untuk Meghan," ujar Simon.
"Kami menerima... Kami tidak bisa memberi tahu kalian berapa banyak tawaran dalam minggu pertama."
"Dia belum menerima tawaran apapun hingga saat ini, tapi jumlahnya luar biasa."
Seandainya Meghan menerima semua tawaran tersebut, maka Meghan bisa mendapatkan jumlah yang fantastis.
"Jika dia mengambil semuanya, dia bisa mendapatkan 100 juta dollar," ujar Simon.
"Tapi sayangnya tidak. Dia tidak akan melakukan endorsement komersial biasa, dia tak akan beriklan dengan parfum."
"Dia akan melakukannya dengan Netflix."
Bulan lalu, seperti yang dilansir entertainmentdaily.co.uk, Kepala Penanggung Jawab Konten Netflix Ted Sarandos mengindikasikan pihaknya akan berkolaborasi dengan Meghan Markle.
Simon juga memprediksi Meghan akan sibuk di belakang layar dan juga di depan kamera.
Ia menebak Duchess mungkin juga tertarik dengan kesepakatan buku, acara TV dan memproduksi programnya sendiri.
Meghan Markle sebelumnya telah berurusan dengan pembuatan film dokumenter tentang kesehatan mental dan perubahan iklim.
Dilaporkan pula bahwa Meghan telah menandatangani kesepakatan dengan Disney untuk proyek narasi suara.
Bayaran projek itu dikatakan dicurahkan untuk pembuatan badan amal untuk gajah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)