Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah daerah Wakayama Jepang mengumumkan ditemukannya korban virus Covid-19 atau virus corona seorang pria Wakayama berusia 70 tahunan, Kamis (13/2/2020).
"Kemarin telah ditemukan korban virus corona seorang pria Wakayama usia 70 tahunan," kata Gubernur Wakayama, Yoshinobu Nisaka (69), Jumat (14/2/2020).
Pria yang terinfeksi dengan gejala sangat parah.
Pasien sementara dirawat di rumah sakit pada tanggal 13 Februari kemarin bersamaan dengan seorang dokter pria berusia 50-an yang dipastikan juga terinfeksi.
Gubernur Nisaka dari Wakayama menjelaskan tidak mudah berpikir bahwa infeksi itu menyebar di rumah sakit.
Di Rumah Sakit Saiseikai Arita di Yuasa-cho, Perfektur Wakayama, seorang ahli bedah pria berusia 50-an ditemukan terinfeksi virus corona.
Pria itu mengunjungi sebuah institusi medis di Perfektur Wakayama pada tanggal 1 Februari dan dirawat di Rumah Sakit Saiseikai Arita pada tanggal 6 Februari kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain pada tanggal 13 Februari 2020.
Baca: Takut Tertular Virus Corona, Warga Singapura Jauhi Tenaga Medis, Muncul Aksi Keprihatinan di Medsos
Baca: BCA Pastikan Cabangnya Di Hongkong dan Singapura Masih Beroperasi Meski Corona Mewabah
Meskipun pria itu sedang dirawat, tidak diketahui apakah dia baru-baru ini tinggal di China atau telah menghubungi (berhubungan dengan) seseorang dari China, karena dia memiliki gejala yang parah dan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai dirinya.
"Tidak ada kontak antara lelaki 70 tahunan itu dan ahli bedah yang juga terinfeksi," kata Nisaka.
Selain dua korban di Wakayama, kemarin juga satu korban meninggal di Kanagawa seorang nenek usia 80 tahunan akibat terinfeksi virus Corona.
Di Tokyo pertama kali seorang sopir taksi pria usia 70 tahunan juga positif terinfeksi virus corona.
Selain tiga kota tersebut, juga di Perfektur Nara, yang berbatasan dengan Wakayama, pada 28 Januari, ditemukan bahwa seorang sopir bus lelaki 60 tahunan yang membawa penumpang wisata dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, terinfeksi untuk pertama kalinya.
Lalu di Kyoto, seorang pria China berusia 20-an yang bekerja di toko-toko eceran di kota itu juga terinfeksi virus corona.
Baca: Indosat Inisiast Pemberdayaan Talenta Digital di Surabaya
Baca: Fakta-fakta 3 Siswa Tendang & Pukul 1 Siswi Disabilitas, Ganjar Pranowo: Perlu Dikirim Psikolog
Demikian pula muncul korban di Perfektur Chiba, dipastikan bahwa pria berusia 20-an yang tinggal di Chiba terinfeksi virus corona baru.
Pria itu mengunjungi lembaga medis setelah demam denangan suhu 37 derajat atau lebih tinggi pada tanggal 2 Februari lalu.
Karena tidak sembuh dia mengunjungi lembaga medis lain pada tanggal 10 Februari dan positif menderita pneumonia virus corona kemudian dirawat di rumah sakit per 13 Februari 2020.
Pria Chiba itu belum bepergian ke luar negeri dalam waktu dua minggu sebelum timbulnya penyakit dan belum melihat kontak yang jelas dengan pasien pneumonia lainnya.
Dengan demikian kini sedikitnya 6 kota atau daerah di Jepang telah muncul korban terinfeksi virus corona yaitu Chiba, Tokyo, Kanagawa, Wakayama, Kyoto dan Nara.
Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com