TRIBUNNEWS.COM - Kim Jong Un perintahkan bawahannya untuk mengeksekusi siapapun yang melanggar masa karantina virus corona.
Akibatnya, seorang pejabat perdagangan ditembak dan tewas setelah mengunjungi tempat pemandian umum.
Pejabat tersebut seharusnya sedang dalam masa karantina virus corona.
Menurut laporan koran Dong-a Ilbo dan Daily Mail, pejabat tersebut ditempatkan dalam masa karantina sepulangnya ia dari China.
Eksekusi dilakukan setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un membuat dekrit yang berbunyi 'negara akan memutus dengan hukum militer siapapun yang meninggalkan masa karantina tanpa izin.'
Dilaporkan, Korea Utara bertekad menghindari virus corona dengan segala cara, termasuk mengisolasi siapa saja yang telah melakukan perjalanan ke China atau telah melakukan kontak dengan orang-orang China.
Selain itu, dikabarkan pula, ada pejabat lain yang diasingkan ke area pertanian karena mencoba menutup-nutupi riwayat perjalanannya ke China.
Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan China dan membatasi perjalanan antara kedua negara.
Semantara itu, Pyongyang mengumumkan, karantina untuk individu tertentu bisa berlangsung selama 30 hari, bukan 14 hari seperti yang disarankan WHO.
Ini bukan pertama kalinya seseorang di pemerintahan Kim Jong-un dieksekusi.
Dilansir nationalpost.com, dilaporkan, pada 2014, mantan Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang-hon, dieksekusi dengan penyembur api.
Kim Jong Un menyatakan, O Sang-hon sebagai "musuh negara," karena kedekatannya dengan sang paman, Jang Song-taek, yang melakukan korupsi dan kegiatan 'kontra revolusioner' lainnya.
Juga dilaporkan, Kim Jong Un telah mengeksekusi beberapa pejabat menggunakan meriam anti-pesawat.
Sejauh ini, Korea Utara belum mengonfirmasi kasus virus corona di dalam perbatasannya.
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia di Pyongyang mengatakan, mereka belum mendengar adanya kasus yang dikonfirmasi.
Namun, beberapa media Korea Selatan melaporkan beberapa kasus virus corona dan kemungkinan kematian di negara itu.
UPDATE Virus Corona, Sabtu 15 Februari Pagi
Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Sabtu (15/2/2020) pagi.
Sejak mewabahnya virus hingga kini ada 64.456 kasus dan 1.383 orang yang meninggal.
Sementara itu 6.682 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
Baca: Virus Corona, Singapura Naikkan Status Waspada Jadi Oranye, Berikut Penjelasan Dubes RI
Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Sabut (15/2/2020) pagi, hingga pukul 07.00 WIB.
1. China
Terinfeksi: 63.854
Meninggal dunia: 1.380
Sembuh: 6.601
2. Jepang
Terinfeksi: 254
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 4
3. Singapura
Terinfeksi: 67
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 17
4. Thailand
Terinfeksi: 33
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 12
5. Hong Kong
Terinfeksi: 56
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 1
6. Korea Selatan
Terinfeksi: 28
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 7
7. Taiwan
Terinfeksi: 18
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
8. Jerman
Terinfeksi: 16
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
9. Amerika Serikat
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
10. Australia
Terinfeksi: 15
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 8
11. Macau
Terinfeksi: 10
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
12. Vietnam
Terinfeksi: 16
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 7
13. Malaysia
Terinfeksi: 19
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 3
14. Perancis
Terinfeksi: 11
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 2
15. Kanada
Terinfeksi: 7
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
16. India
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
17. Uni Emirat Arab
Terinfeksi: 8
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
18. Italia
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
19. Inggris
Terinfeksi: 9
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
20. Rusia
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 2
21. Filipina
Terinfeksi: 3
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 2
22. Nepal
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
23. Kamboja
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
24. Srilanka
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
25. Finlandia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 1
26. Swedia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
27. Spanyol
Terinfeksi: 2
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
28. Belgia
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
29. Mesir
Terinfeksi: 1
Meninggal dunia: 0
Sembuh: 0
Total keseluruhan, ada 64.456 kasus, 1.383 orang yang meninggal, dan 6.682orang sembuh dari virus corona.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Andari Wulan Nugrahani)