Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin dan Pezeshkian Bahas Situasi Suriah Lewat Telepon

Pada hari Senin (2/12/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Putin dan Pezeshkian Bahas Situasi Suriah Lewat Telepon
Alexei Mayshev/Handout/brics-russia2024.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (23/10/2024). - Pada hari Senin (2/12/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (2/12/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.

Keduanya membicarakan situasi terkini di Suriah.

Menurut laporan dari Anadolu Agency, Kremlin menyatakan bahwa diskusi tersebut berlangsung atas inisiatif dari pihak Teheran.

Dalam pernyataan resmi, Kremlin menekankan dukungan tanpa syarat untuk tindakan yang diambil oleh rezim Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, dalam upaya memulihkan tatanan konstitusi di negara tersebut.

Dikutip dari Tasnim dan Reuters, selama pembicaraan tersebut, Putin menekankan pentingnya memanfaatkan semua saluran diplomatik untuk mengendalikan situasi di Suriah.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang penyebaran terorisme di kawasan tersebut.

Kemudian dia menyarankan diadakannya pertemuan darurat dalam format Astana untuk membahas perkembangan terbaru di Suriah.

Berita Rekomendasi

"Dalam hal ini, selain berkonsultasi dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami telah mengusulkan untuk mengadakan pertemuan darurat," ungkap Putin.

Sementara itu, Pezeshkian menggarisbawahi kesiapan Iran untuk bekerja sama dengan Rusia dalam mengendalikan situasi regional dan membantu menyelesaikan krisis di Suriah.

Baca juga: Serigala Putih Ukraina atau White Wolf Bergabung dengan Hayat Tahrir al-Sham Melawan Tentara Suriah

"Kami yakin bahwa peristiwa baru-baru ini merupakan bagian dari rencana berbahaya Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel untuk mengacaukan lanskap geopolitik kawasan," kata Pezeshkian.

Diskusi antara Putin dan Pezeshkian bukanlah yang pertama.

Kedua pemimpin sebelumnya juga melakukan diskusi pada 23 Oktober di sela-sela KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia.

Sebuah rencana telah disusun untuk menjalin kontak lebih lanjut antara kedua pemimpin di tingkat lain untuk memperkuat kerjasama mereka.

Baru-baru ini, bentrokan kembali meletus antara pasukan rezim Assad dan kelompok oposisi bersenjata di pedesaan Aleppo, menandai eskalasi pertempuran setelah periode tenang dalam perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak 2011.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas