TRIBUNNEWS.COM - Sahabat Caroline Flack, Lou Teasdale, mengunggah foto terakhirnya dengan Flack, sebelum mantan bintang host Love Island itu meninggal.
Diketahui, Caroline Flack ditemukan meninggal di apartemennya di London, Inggris pada Sabtu, (15/2/2020).
Wanita yang sudah banyak membawakan berbagai acara ini, mengakhiri hidupnya di usia ke 40.
Tragisnya, dia dinyatakan meninggal dunia sehari setelah Valentine, dan tiga minggu sebelum persidangannya.
Lou menghabiskan malam Valentine bersama Flack.
Dia menginap di sana, dan pada Sabtu (15/2/2020) dia berpamitan untuk pergi.
Dilansir Mirror, saat itu Flack meyakinkan Lou agar tidak khawatir meninggalkannya.
Flack bahkan juga bersikeras dia baik-baik saja.
Baca: Laura Whitmore Kenang Caroline Flack, Selama Ini Banyak Dihujat Publik
Baca: Caroline Flack Bunuh Diri setelah Temannya Pergi ke Toko, Depresi Hadapi Kasus dengan Kekasihnya
Seorang sumber mengatakan pada The Sun tentang keadaan Flack hari itu.
"Caroline tidak sehat pada Jumat."
"Tapi, saat kru ambulans tiba di sana, dia merasa jauh lebih baik serta bersikap responsif kepada mereka."
"Bahkan, dia juga menolak pergi ke rumah sakit," jelas sumber itu.
Sumber itu juga menjelaskan, teman dan kerabatnya merasa dia baik-baik saja lantaran Lou ada di sampingnya.
"Caroline bersama Lou dan teman-teman lainnya, jadi semua orang merasa dia akan baik-baik saja."
"Lou lalu menginap. Dia benar-benar blilian," ujarnya.
Ternyata, pada hari kematian Flack, dia menyuruh Lou untuk pulang.
"Pada Sabtu pagi, Caroline bersikeras dia tidak apa-apa dan membujuk temannya untuk pulang," bebernya.
Sumber itu menambahkan, Lou tidak bisa berbuat apapun dan merasa sangat bingung.
Kehilangan seorang sahabat, membuat Lou merasa sangat sedih.
Apalagi, dia sempat bertemu dengannya pada waktu terakhir Flack.
Hairstylist ini mengunggah beberapa foto kebersamaannya dengan Flack di Instagram pribadinya.
Wanita pirang ini menulis caption yang sangat sedih.
Pada intinya, dia berharap sahabatnya itu damai sekarang.
"Inilah kami pada 5 hari yang lalu."
"Sangat bahagia dan merasa lucu karena ternyata kami sangat cocok satu sama lainnya, dari 5 tahun dan 10 tahun lalu."
"Aku mencintaimu. Aku berharap kamu damai sekarang. Bersahabat sampai akhir sahabat ku yang cantik, Caroline x," tulis Lou pada captionnya.
Baca: Mantan Host Reality Show Love Island Caroline Flack Tewas Bunuh Diri, 2 Acara Langsung Batal Tayang
Caroline Flack dijadwalkan menghadiri pengadilan pada 4 Maret mendatang.
Dia diduga melakukan penyerangan dan kekerasan pada kekasihnya, Lewis Burton.
Flack mengaku tidak bersalah terkait dugaan yang dialamatkan kepadanya.
Bahkan, Lewis juga telah memohon pada pengadilan untuk membatalkan persidangan.
Serta, menyatakan Flack tidak bersalah.
Sejak berita kepergiannya, baru terungkap bahwa sehari sebelum dia memutuskan mengakhiri hidupnya, dia tidak dibawa ke rumah sakit.
Padahal, ketika itu ada ambulans yang datang ke apartemennya.
Dia hanya diperiksa oleh paramedis.
Setelah itu, kurang dari 24 jam, pemenang ajang Strictly Come Dancing ini bunuh diri.
Juru bicara London Ambulance Service tidak banyak berkomentar terkait kondisi Flack saat itu.
"Kru ambulan sudah datang, dan setelah pemeriksaan orang itu (Caroline Flack) tidak dibawa ke rumah sakit."
"Karena kerahasiaan pasien, kami tidak bisa berkomentar lebih lanjut," terangnya.
Lembaga Penyiaran mengkritik Pengadilan Crown, karena terus mengejar Flack dengan kasusnya itu.
"Kami sangat terpukul atas kehilangan klien dan teman kami,Caroline Flack."
"Dia adalah wanita muda yang sangat berbakat, sedang berada di puncak kariernya dan dicintai pemirsa televisi."
"Beberapa bulan terakhir ini, Caroline berada di bawah tekanan yang besar karena kasus yang sedang dihadapinya," paparnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)