News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS: Iran Mengkonfirmasi Tiga Kasus Positif Wabah Virus Corona

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 yang diakses dari thewuhanvirus.com, per Kamis malam (20/2/2020) pukul 21.35 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 30 negara telah terwabah virus corona per Kamis (20/2/2020) ini.

Belum lama ini Iran mengkonfirmasi kasus positif wabah Covid-19.

Informasi terbaru, pihak berwenang di Iran telah mengkonfirmasi tiga kasus baru virus corona.

Konfirmasi kasus ini hanya berselang satu hari setelah dua orang meninggal akibat infeksi di kota Qom.

Alireza Vahabzadeh, seorang penasihat Menteri Kesehatan Iran, mengatakan pada hari Rabu total lima kasus telah dikonfirmasi di Iran sejauh ini.

"Tiga kasus baru mulai hari ini termasuk dua di Qom dan satu di Araq di Iran tengah. Kasus di Araq adalah seorang dokter," katanya kepada Al Jazeera.

"Masih belum jelas dari mana virus di Iran datang," tambahnya.

Karyawan bekerja di laboratorium DaAn Gene di Guangzhou, provinsi Guangdong, Cina, 19 Februari 2020 (Alex Plavevski / EPA)

Virus itu, yang dikenal sebagai COVID-19, pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di Cina tengah pada akhir Desember.

Sejak itu, telah menginfeksi lebih dari 75.000 orang dan membunuh lebih dari 2.000, sebagian besar dari mereka di China.

Sejak itu telah mencapai 27 negara, dan World Health Organization (WHO) telah menyatakan wabah darurat kesehatan global.

Terutama karena kekhawatiran itu dapat menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah.

Kematian di Iran pada hari Selasa adalah kematian pertama di wilayah Timur Tengah dan hanya kematian ketujuh dan kedelapan yang disebabkan oleh virus di luar daratan China.

Seorang pejabat kesehatan yang dikutip oleh kantor berita IRNA semi-resmi mengatakan para korban tidak memiliki kontak dengan orang asing atau dengan warga negara Cina.

Vahabzadeh mengatakan kementerian kesehatan Iran telah merekomendasikan bahwa orang membatasi pergerakan mereka ke dalam dan keluar dari situs-situs keagamaan di Qom, sebuah kota yang terletak 140 kilometer (87 mil) selatan ibukota, Teheran.

Dua penumpang pesawat terlihat menutupi seluruh tubuhnya menggunakan plastik untuk menghindari virus corona. (The Sun)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini