TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona telah menginfeksi 234 orang di dua penjara yang terletak di luar Provinsi Hubei tempat mewabahnya virus corona dan pihak yang bertanggung jawab telah dipecat, Jumat (21/2/2020).
Dilansir Channel News Asia, infeksi ditemukan dalam dua penjara di utara Provinsi Shandong dan timur Provinsi Zhejiang.
Pihak berwenang telah mendepak kepala departemen kehakiman Shandong setelah penyebaran virus corona terdeteksi di penjara Rencheng, Kota Jining.
Secara total, 207 orang dalam penjara telah positif terinfeksi.
Penjara Rencheng mendeteksi kasus pertama yang menjangkiti petugas penjara pada 13 Februari 2020.
Baca: Kerinduan Adik Ashraf Sinclair pada sang Kakak, Adam Sinclair: Aku Merindukanmu Selamanya
Baca: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Pakar dari UGM Sebut Susur Sungai Bukan untuk Anak dan Remaja
Atas kejadian itu, pihak berwenang mengatakan juga telah memecat tujuh petugas penjara lain.
"Penyebaran wabah ini menunjukkan beberapa departemen buruk dalam melaksanakan tugas mereka, kerja mereka tidak solid dan langkah pencegahan terhadap wabah dinilai tidak akurat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsi Shandong Yu Chenghe, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Berdasarkan surat kabar Hubei Daily, Provinsi Hubei menemukan total 271 kasus di dua penjara, termasuk 230 di penjara wanita Wuhan.
Petinggi di penjara wanita itu juga telah dipecat karena gagal mengontrol penyebaran virus tersebut.
Sementara di Provinsi Zhejiang, 27 narapidana ditemukan positif terinfeksi dalam penjara pada minggu ini.
Pemerintah Provinsi Zhejiang dalam laman media sosialnya mengatakan telah memberhentikan Direktur dan Kepala Partai Komunis dari Penjara Shilifeng di Zhejiang.
Baca: Tangis Histeris Orang Tua Siswa SMP 1 Turi yang Hanyut Saat Susur Sungai di Yogyakarta
Baca: Daegu, Kota Terbesar Keempat di Korea Selatan Seakan Jadi Kota Hantu, Konser BTS pun Batal
Investigasi juga telah dilakukan.
Otoritas kesehatan Shandong mengatakan mereka telah menunjuk rumah sakit di Jining untuk merawat narapidana terinfeksi dan memberikan fasilitas di penjara untuk perawatan.
Corona di Iran