TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan 5,7 SR menewaskan sembilan orang di provinsi Van, Turki.
Gempa yang menghantam wilayah perbatasan Iran itu juga menyebabkan 37 orang lainnya terluka.
Pusat Seismologi Mediteriana Eropa (EMSC) menerangkan, gempa berkekuatan 5,7 SR melanda wilayah Turki-Iran.
EMSC mengatakan, gempa tersebut memiliki kedalaman 5 kilometer.
Berdasar informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan negara tersebut, diketahui gempa bumi melanda Iran pada Minggu pagi (23/2/2020).
Dikutip dari Al Jazeera, Fahrettin Koca mengungkapkan sembilan dari yang terluka dalam kondisi serius.
Lebih jauh, sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Suleyman Soylu angkat bicara.
Ia mengatakan tiga dari korban yang tewas adalah anak-anak.
Sekira 1.066 bangunan runtuh akibat goyangan gempa bumi di Iran.
Dikutip dari NHK, banyak bangunan rumah terbuat dari batu bata runtuh di Van, Turki timur.
Rekaman video menunjukkan orang-orang berusaha menyelamatkan diri agar tidak terjebak di bawah bangunan yang runtuh.
Terkait hal tersebut, Soylu mengatakan Disaster and Emergency Management Authority telah memulai upaya penyelamatan.
"Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata Soylu dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, dikutip dari NDT, rekaman TV Turki menunjukkan orang-orang menggali dengan sekop dan tangan mereka di reruntuhan.