TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Arab Saudi baru saja mengeluarkan kebijakan penangguhan visa bagi mereka yang ingin mengunjungi kota Mekkah, karena kekhawatiran mewabahnya virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Kamis waktu setempat.
"Untuk sementara waktu, pemerintah menangguhkan visa untuk masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi untuk tujuan umrah dan mereka yang bertujuan mengunjungi Masjid Nabawi," ujar kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Hal ini mengacu pada momen ibadah umrah yang biasa dilakukan kapanpun.
Dikutip dari laman France 24, Kamis (27/2/2020), setiap bulannya, ibadah umrah telah menarik puluhan ribu muslim dari seluruh dunia untuk mengunjungi Arab Saudi.
Baca: Soal Banjir, Sekda DKI: Dinikmati Saja, Itu kan Soal Manajemen Air
Kemenlu Arab Saudi juga mengatakan bahwa mereka menangguhkan visa bagi para wisatawan yang berasal dari negara-negara yang telah terjangkit virus mematikan itu.
Saat ini, ketika jumlah kasus tersebut baru mengalami penurunan angka penyebaran di titik episentrumnya, yakni di China, di belahan dunia lainnya wabah justru mengalami peningkatan mendadak.
Khususnya di beberapa negara di kawasan Asia, Eropa dan Timur Tengah.
Baca: Sekecil Apapun Celah Harus Diungkap Terlebih Dua Terdakwa Ini dari Kepolisian
Perlu diketahui, Iran telah menjadi negara yang baru saja terkena corona di kawasan Timur Tengah.
Tercatat 15 orang tewas akibat virus yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19.
Pasca ditemukannya kasus corona di Iran, negara-negara teluk seperti Kuwait dan Bahrain juga telah mengumumkan terjadinya kasus yang sama di negara mereka.