TRIBUNNEWS.COM - Penembakan massal menewaskan lima orang di Wisconsin, negara bagian Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/2/2020).
Dikutip dari Usa Today, pria bersenjata mengamuk di kampus Molson Coors di Milwaukee.
Diketahui, pria bersenjata itu tewas setelah melakukan bunuh diri.
Sehingga jumlah korban bertambah menjadi enam.
Awalnya, Milwaukee Journal Sentinel mengindikasi setidaknya tujuh orang telah tewas.
Tetapi, angka tersebut segera diklarifikasi.
Baca: Pelaku Penembakan di Jerman Rasis dan Anti Islam, Anggap Turki dan Israel Pantas Dihancurkan
Tersangka Berusia 51 Tahun
Lebih jauh, tersangka penembakan massal adalah pria berusia 51 tahun.
Kepala Kepolisian Milwaukee Alfonso Morales membenarkan tewasnya pelaku akibat luka tembak yang fatal.
Terkait hal ini, CEO Molson Coors, Gavin Hattersley angkat bicara.
Ia menuturkan, tersangka penembakan adalah seorang karyawan pembuat bir yang masih aktif.
"Saya sangat atas kehilangan lima anggota keluarga kami dalam insiden tragis ini," kata Gavin melalui e-mail yang dikirimkan kepada karyawan.
"Tidak ada kata-kata (yang tepat) untuk mengungkapkan kesedihan mendalam atas apa yang kita rasakan saat ini," tambah Gavin.
Berdasar e-mail yang ia kirim, kantor akan ditutup dalam sisa minggu ini.