Pihak pemerintahan Arab juga sudah menekankan pembatasan yang bersifat sementara ini ditinjau dari otoritas kesehatan.
Pihak kesehatan Arab Saudi juga melakukan verifikasi yang dikunjungi wisatawan sebelum tiba di Arab.
Hal ini diharapkan bisa membatasi penyebaran virus corona.
Kementerian Luar Negeri juga mendesak warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang berpotensi terkena virus corona.
Kabarnya baru saja didapati ada 6 wanita di arab yang positif terjangkit virus corona.
Sebelumnya mereka tiba di bandara Internasional Bahrain dengan penerbangan dari Iran.
26 sekolah dan universitas di Bahrain telah ditangguhkan selama 2 minggu untuk upaya membatasi penyebaran virus corona.
Kasus pertama muncul dari pria Arab Saudi yang tiba di negara Iran, ketika diperiksa ia dinyatakan positif terkena virus corona.
Pria ini sempat ditempatkan di karantina selama 14 hari, dan kini kabarnya korban virus corona sudah meningkat hingga 43 kasus dikonfirmasi terdapat di Kuwait.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memberikan pedoman dan saran untuk mengendalikan virus corona ini.
Pihak kesehatan Arab Suadi juga sudah menyiapkan keadaan darurat kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan, Hanin bin Abdul Aziz Jokhdar, juga menyampaikan bahwa pedoman tersebut didasarkan pada pengalaman.
Hal tersebut menyebabkan jemaah umrah asal Indonesia juga ikut terkena imbasnya.
Perjalanan umrah jemaah Indonesia harus ditunda sementara waktu.