Menolak Tuduhan
Lebih jauh, Pompeo menolak tuduhan itu dan berargumen tentang peran Soleimani sebagai Kepala Pasukan Quds Iran.
Diketahui, selama perang Irak, sejumlah 600 tentara AS mati dan mengalami cedera.
"Kami melakukan serangan ini sepenuhnya di dalam kewenangan konstitusional dan hukum kami, dan tindakan yang diambil presiden sepenuhnya sah," kata Pompeo.
"Kami telah menyatakan dengan jelas bahwa hilangnya nyawa orang Amerika akan menimbulkan konsekuensi nyata," terang Pompeo.
Diwartakan sebelumnya, Qassem Soleimani tewsa dalam serangan pesawat tak berawak milik AS pada awal Januari 2020.
Baca: Misi Terakhir Jenderal Qassem Soleimani Sebelum Tewas Terkena Serangan Udara Amerika Serikat
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)