News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak Hampir 200 Orang

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria menerima bantuan di tenda medis pra-triase di depan rumah sakit Cremona, di Cremona, Italia Utara, Rabu (4/2/2020). Italia akan merekomendasikan orang berhenti berciuman di depan umum, menghindari berjabatan tangan, dan menjaga jarak aman satu sama lain untuk membatasi penyebaran virus corona baru, termasuk mempertimbangkan untuk menggelar pertandingan sepak bola secara tertutup. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/MIGUEL MEDINA

TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Jumlah total kematian di Italia akibat penyakit yang disebabkan virus corona baru alias Covid-19 telah bertambah menjadi 197 orang.

Pada Jumat (06/03/2020), para pejabat Italia mengumumkan sebanyak 49 orang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

Adapun terdapat lebih dari 4.600 kasus Covid-19 secara keseluruhan.

Institut Kesehatan Nasional menyatakan usia rata-rata para korban meninggal dunia adalah 81 tahun.

Mayoritasnya mengidap penyakit bawaan.

Diperkirakan 72% di antara mereka berjenis kelamin laki-laki.

Baca: Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj: Haji Dilarang karena Virus Corona, Itu Namanya Uzur Syari

Menurut data pemerintah, 4,25% kasus virus corona yang dikonfirmasi telah meninggal dunia, persentase tertinggi di dunia.

Italia kini menjadi negara yang melaporkan jumlah kematian terbanyak akibat Covid-19 di luar China, sejak virus itu menjalar pada Desember 2019.

Karena itu, dalam pernyataan yang diumumkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia melarang masuk atau transit wisatawan asing asal Italia serta warga asing yang pernah mengunjungi wilayah tersebut. Dua negara lainnya yang disebutkan adalah Iran dan Korea Selatan.

Keputusan ini mulai berlaku pada Minggu (8/3) pukul 00.00 WIB.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan hampir 100.000 orang di seluruh dunia telah terjangkit virus corona. Lebih dari 3.000 orang meninggal dunia, sebagian besar di China.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan penyebaran virus "amat mengkhawatirkan" dan mendesak semua negara menempuh langkah-langkah pembendungan sebagai "prioritas tertinggi".

Sebelumnya, pemerintah Italia menutup semua sekolah selama 10 hari mulai Kamis (05/03) dalam upaya menghambat penyebaran wabah virus corona.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini