TRIBUNNEWS.COM - Sembilan warga negara asing yang baru terbang dari London ke Ibu kota Vietnam dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga jumlah keseluruhan kasus di negara ini mencapai 30 jiwa.
Dilansir The Saigon, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan pada Minggu lalu, bahwa ke-sembilan turis itu diantaranya tujuh asal Inggris, satu dari Irlandia dan satu lagi dari Meksiko.
Rentang usia para pasien adalah 58 sampai 74 tahun.
Semua pasien corona ini dirawat di sejumlah lokasi berbeda.
Empat warga asing itu dirawat di Provinsi Quang Ninh.
Baca: Virus Corona dan Dampaknya terhadap Pariwisata Bali: Hotel Sepi, Kontrak Karyawan Tak Diperpanjang
Baca: 27 ABK Asal Vietnam Tertangkap Tangan Curi Ikan di Laut Natuna
Sementara itu dua orang di Lao Cai, dua orang lainnya di Kota Danang dan satu orang di Thua Thien-Hue.
Mereka semua sebelumnya telah melakukan perjalanan keliling Vietnam.
Lalu pemerintah Vietnam melacak dan memberi tahu bahwa mereka adalah suspect yang dicurigai membawa wabah mematikan ini.
Sebab mereka diketahui terbang bersama salah satu penumpang positif Covid-19, yaitu seorang wanita berusia 26 tahun berinisial NHN.
NHN terbang dari Inggris ke Hanoi menggunakan maskapai Vietnam Airlines VN0054 pada 2 Maret 2020.
Dia dinyatakan sebagai pasien corona ke-17 di negara itu.
Direktur Jenderal Duong Tru Thanh mengatakan pada sebuah pertemuan Sabtu lalu, bahwa ada 201 penumpang di penerbangan yang sama dengan pasien Covid-19 itu.
Termasuk diantaranya 21 penumpang di kelas bisnis dan 18 di antaranya adalah warga asing.