TRIBUNNEWS.COM - Italia kini mengisolasi seluruh warganya akibat penyebaran virus corona yang makin meningkat.
Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan lock down di seluruh negeri yang sebelumnya hanya diterapkan di Italia bagian utara.
"Semua zona merah kini diperluas ke semua wilayah teritori nasional," ujar Conte dalam konferensi Senin (9/3/2020) malam waktu setempat, seperti yang dilansir CNN.
Conte juga mengumumkan larangan diadakannya acara publik.
Orang-orang tidak boleh berpergian kecuali untuk pekerjaan penting dan keadaan darurat.
Warga tidak boleh berkumpul di tempat umum, termasuk bioskop, gym, dan pub yang akan ditutup.
Baca: Dunia di Bawah Ancaman Resesi Ekonomi Akibat Virus Corona
Baca: Jangan Panik Hadapi Corona, Ikuti 5 Tips Ini Agar Daya Tahan Tubuh Kuat
Acara olahraga dan pernikahan harus dibatalkan.
Sekolah dan kampus diliburkan hingga 4 April.
Restoran dan bar dibuka dari jam 6 pagi hingga jam 6 sore.
Mall dan supermarket boleh bukan jika bisa dipastikan pelanggan bisa jaga jarak setidaknya satu meter satu sama lain (tidak berdesak-desakan).
Ia menyebut keputusan lock down ini ialah demi melindungi 60 juta penduduk yang ada di Italia.
Pengumuman yang dibacakan Conte keluar setelah terjadinya kerusahan di beberapa penjara di Italia.
Di Italia, 97 orang telah meninggal dunia akibat virus corona sejak Minggu (8/3/2020).
Jumlah tersebut menambah total kematian kasus di Italia menjadi 463.