Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden pertama Timor Leste Xanana Gusmao mengatakan siap membentuk pemerintahan baru.
Xanana Gusmao bulan lalu (Februari) mengumumkan dirinya membentuk koalisi baru dan mengendalikan 34 dari 65 kursi parlemen.
Dilansir Al Jazeera, koalisi enam partai di Timor Timur menyatakan siap membentuk pemerintah yang dipimpin oleh pahlawan kemerdekaan Xanana Gusmao.
Terkait kabar ini, Juru Bicara koalisi buka suara pada Selasa (10/3/2020).
Ia mengatakan pesan tersebut telah disampaikan pada Presiden Francisco Guterres.
Negara kecil Asia Tenggara itu diberitakan menghadapi ketidakstabilan politik sejak jatuhnya koalisi yang mendukung Perdana Menteri Taur Matan Ruak.
Pengunduran Diri PM Taur Matan Ruak
Taur Matan Ruak mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Timor Leste, Sabtu (25/3/2020).
Ia dikabarkan berulang kali gagal mendapat pengesahan anggaran untuk 2020 setelah partai terbesar dalam koalisinya menarik dukungan.
"Saya telah mengirim surat (pengunduran diri) kepada Presiden," kata Ruak kepada Wartawan sebelum bertemu dengan Presiden Francisco Guterres.
Melansir Al Jazeera, Ruak mengatakan dia siap tetap menjabat sampai pengunduran dirinya diterima.
Ruak hanya menjabat sebagai perdana menteri dari Juni 2019 lalu.
Untuk diketahui, Timor Timur termasuk satu di antara negara termiskin di dunia.
Timor Leste sepenuhnya independen pada 2002 lalu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)