Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang bocah wanita kelas 5 SD di Osaka bunuh diri lompat dari mansion rumahnya dan meninggal dunia.
Kasusnya masih terus diselidiki pihak sekolahnya.
"Penyelidikan oleh komite pihak ketiga tidak dilakukan oleh orang tua korban, tetapi bahwa penyelidikan oleh sekolah masih berlanjut," ungkap Komite Dewan Pendidikan kota Osaka siang ini, Kamis (12/3/2020).
Komite Dewan Pendidikan meminta maaf atas adanya kasus buli tersebut yang jelas dilakukan di sekolah bocah wanita itu dengan bukti surat tulisan tangan sang bocah ditemukan ibunya setelah anaknya meninggal bunuh diri.
Pada surat sang anak menuliskan, "Ibu, saya minta maaf atas segala kesalahan selama ini. Di sekolah saya di buli dibilang "Mati aja lo" sehingga tidak tahan lagi untuk melakukan bunuh diri."
Membaca surat anaknya tersebut hingga kini ibunya selalu menangis berulang kali setiap kali diwawancarai para wartawan Jepang.
Pihak sekolah anaknya tampaknya malas untuk menyelidiki kasus tersbeut karena akan melibatkan banyak orang dan berdampak tidak baik pula pada nama baik sekolah itu.
"Tolong jangan berhenti melakukan penyelidikan. Jangan sampai meniadakan semua bukti yang telah ada pada kami," harap ibu korban tersebut.
Diskusi mengenai Jepang pada WAG Pecinta Jepang dapat email : info@jepang.com menuliskan nama lengkap alamat dan nomor whatsapp.