Dengan hati-hati dia melukis ilusi masker di wajahnya.
Lalu dia menempelkan kertas kecil berisi pesan singkat.
"Berhenti menggunakan alasan virus corona untuk melakukan rasisme," tulis Emanuele.
Pria 22 tahun ini bercerita tentang keresahannya pada Metro.
"Saya sudah melihat beberapa orang Italia yang sangat kasar dengan orang China akhir-akhir ini karena virus," ujar Emanuele.
Bahkan dia pernah mendapati orang-orang di negaranya merekam dan menghujat warga asal Asia itu.
"Saya lihat beberapa orang Italia yang jahil merekam orang-orang Tionghoa."
"Mereka meneriaki orang-orang itu dengan kata-kata yang tidak pantas."
"Seperti 'ini salahmu, pergilah kembali ke negaramu'," jelas pria ini.
Menurutnya aksi ini tidak bisa dibenarkan.
"Saya pikir stop menyalahkan orang China karena virus ini."
"Ini sangat bodoh, banyak orang-orang yang meninggal di sana."
Inilah yang membuat dia memutar otak untuk menggunakan media make up sebagai cara menyebarkan pesan positif.
"Aku memutuskan untuk menyebarkan pesan dengan membuat riasan," ujar Emanuele.