TRIBUNNEWS.COM - Fabio Wajngarten Sekretaris Presiden Brasil dites positif terpapar wabah virus corona, Kamis (12/3/2020).
Narasumber mengatakan kepada CNN, kesehatan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro saat ini sedang dipantau.
Lebih lanjut, Sekretaris Presiden Brasil itu dinyatakan positif Covid-19 setelah bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Florida.
Dua orang narasumber mengatakan kepada CNN, Donald Trump memiliki kontak fisik dengan Wajngarten pada Sabtu malam (7/3/2020).
Rupanya, Sekretaris Presiden Brasil itu menghadiri makan malam yang diselenggarakan oleh Donald Trump di resort Mar-a-Lago, Florida.
Wajngarten mengambil foto bersama Donald Trump dan kemudian berdiri beberapa langkah dari Donald Trump.
Kontak fisik tersebut terjadi saat Wajngarten memberikan sambutan di ulang tahun Kimberlu Guilfoyle.
Sekretaris Gedung Putih Buka Suara
Setelah Wajngarten dinyatakan positif corona, Sekretaris Presiden dari Gedung Putih, Stephanie Grisham mengeluarkan pernyataan.
"Baik Presiden dan Wakil Presiden hampir tidak memiliki interaksi dengan individu yang dites positif dan tidak perlu diuji pada saat ini," kata Grisham, Kamis (12/3/2020).
"Unit Medis Gedung Putih dan Dinas Rahasia Amerika Serikat telah bekerja sama dengan berbagai lembaga," terang Grisham.
"Untuk memastikan setiap tindakan pencegahan dilakukan untuk menjaga Keluarga Pertama dan Kedua, dan semua staf Gedung putih tetap sehat," tambah Grisham.
Baca: Uni Eropa Kecam Kebijakan Donald Trump Larang Semua Penerbangan Dari Eropa ke Amerika
Baca: Pembatasan Donald Trump karena Corona pada Eropa Dikritik Ahli
Baca: DPR AS Setujui Resolusi Kekuatan Perang untuk Batasi Donald Trump Lawan Iran
Baca: Waspada Corona, Presiden Donald Trump Larang Warga Amerika Bepergian ke Eropa
Akhir Pekan Bolsonaro
Lebih jauh, ajudan Bolsonaro mengunggah gambar dirinya berdiri dengan Donald Trump dan Wakil Presiden AS, Mike Pence di Mar-a-Lago, Florida selama akhir pekan.
Ajudan tersebut menemani Bolsonaro dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
Di mana kedua pemimpin itu makan bersama.
Sebelumnya, pada hari yang sama kedua pemimpin negara itu sempat berbicara kepada wartawan soal penyebaran virus corona.
"Saya sama sekali tidak khawatir," kata Donald Trump kepada media.
Donald Trump ditanya tentang kehadirannya di konferensi CPAC, di ketahui, orang lain juga dinyatakan positif mengidap virus corona di sana.
Selama sambutan di Oval Office, Donald Trump menegaskan, dia menyadari diagnosis ajudan itu.
"Kami melakukan sesuatu yang tidak biasa, kami duduk bersebelahan untuk beberapa waktu," kata Donald Trump, merujuk pada Bolsonaro.
Untuk diketahui, Donald Trump telah mengumumkan larangan berpergian bagi orang-prang yang datang ke Amerika Serikat dari daratan Eropa.
Di Amerika Serikat sendiri, sudah tercatat lebih dari 1.400 kasus positif virus corona.
Dan kematian di Amerika Serikat mencapai 38 jiwa.
Baca: Pangeran Harry Ditipu oleh Penelepon Rusia dan Beberkan Aksi Megxit serta Komentari Donald Trump
Baca: Presiden AS Donald Trump Diisukan Terinfeksi Corona, Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona
Baca: Pernah Kontak dengan Pasien yang Dikarantina Terkait Virus Corona, Trump Tak Perlu Jalani Tes
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)