Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali dalam skala besar, sebanyak 192 kereta Shinkansen akan ditangguhkan perjalanannya antara Tokyo - Shin Osaka antara tanggal 19 hingga 31 Maret 2020 sebagai dampak virus corona di Jepang.
"JR Tokai dengan kereta Nozomi Tokaido Shinkansen yang dijadwalkan beroperasi antara Tokyo dan Shin-Osaka pada tanggal 19 - 31 Maret saat liburan musim semi, akan ditangguhkan sebanyak 192 perjalanan. Langkah pertama kali dalam sejarah Shinkansen di Jepang," ungkap Suszuki seorang petugas Shinkansen khusus kepada Tribunnews.com, Sabtu (14/3/2020).
Ini artinya sekitar 3 persen dari total 5.540 perjalanan yang dijadwalkan untuk dioperasikan selama periode yang sama.
Sekitar 21 hari tersebut, per harinya sekitar 6 sampai 27 perjalanan dilakukan untuk Shinkansen seri Nozomi.
Sedangkan untuk seri Hikari dan Kodama tidak ada pembatalan.
"Bagi yang telah membeli tiket pengembalian uang akan diberikan kepada pelanggan yang telah memesan kereta terlebih dulu. Bahkan ada kemungkinan beberapa kereta akan ditangguhkan setelah April," kata dia.
Baca: Pejabat dan Pemimpin Negara Positif Corona: Mendagri Australia, Wapres Iran Hingga Istri PM Kanada
Baca: Daftar Kecamatan di DKI Jakarta yang Positif Terpapar Virus Corona, Anies Baswedan: Hampir Semua
Perusahaan mengumumkan bahwa jumlah pengguna Tokaido Shinkansen dari 1 hingga 9 Maret menurun 56 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya karena penurunan perjalanan bisnis dan penggunaan tamasya.
Dengan jadwal baru yang akan direvisi mulai hari ini, Sabtu (14/3/2020), jumlah maksimum Nozomi yang dapat dioperasikan per jam ditingkatkan dari 10 menjadi 12 perjalanan sebelum penangguhan 19 Maret mendatang.
Sementara JR West mengumumkan Jumat (13/3/2020) juga akan menghentikan sekitar 30 kendaraan Shinkansen Hikari di jalur Sanyo Shinkansen.
Selain itu JR Kyushu juga akan membatalkan 19 dari 44 kereta, sementara di Kyushu Shinkansen yang dijadwalkan 20 Maret hingga 5 April.
Baca: 14 Tahun Dibui Kasus Pembunuhan, Artis Lidya Pratiwi Kini Putuskan Mualaf Setelah Mimpi Lihat Kabah
Baca: Dua Balita yang Terjangkit Corona adalah Hasil Tracking dari Kasus-kasus Sebelumnya
JR East menyatakan, "Tidak ada rencana untuk membatalkan saat ini."
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com