News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

WHO Tetapkan Eropa Sebagai Pusat Pandemi Virus Corona di Dunia

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Turis mengenakan masker pelindung saat berwisata di areal Colosseum, di pusat kota Roma, Jumat (28/2/2020), setelah merebaknya wabah virus corona di Italia. Lebih dari 2000 orang warga Italia telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dan membuat Italia sebagai negara terbanyak di Eropa yang terinfeksi virus corona. AFP/ANDREAS SOLARO

TRIBUNNEWS.COM - Eropa ditetapkan sebagai pusat pandemi virus Corona di dunia.

Hal itu disampaikan oleh Dirjen World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

Pernyataan tersebut dideklarasikan ketika beberapa negara Eropa melaporkan peningkatan tajam dalam infeksi dan kematian akibat Corona.

Lebih dari 143.000 orang telah didiagnosis Covid-19 di 135 negara, per Sabtu (14/3/2020).

Jumlah kematian telah mencapai sebanyak 5.391 orang.

Baca: WHO Surati Jokowi soal Penanganan Corona, Ini Penjelasan Istana

Baca: WHO Umumkan Virus Corona Pandemi Global, Pejabat Kesehatan Hong Kong: Itu Tidak Mengubah Apapun

Tedros menyebut jumlah itu sebagai "tonggak yang tragis."

"Eropa sekarang telah menjadi pusat pandemi, dengan lebih banyak kasus dan kematian yang dilaporkan di seluruh dunia, selain dari China," katanya, dilansir BBC.com.

Dirjen WHO itu menambahkan, lebih banyak kasus yang dilaporkan setiap hari sekarang, dibandingkan di China.

Oleh karena itu, Tedros mendesak negara-negara untuk melakukan langkah-langkah agresif, mobilisasi masyakarat, dan jarak sosial untuk menyelamatkan diri.

Kontrol juga diberlakukan di lebih banyak perbatasan di Eropa.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang cepat.

"Jangan biarkan ini semakin menjadi-jadi," kata Tedros.

Kasus virus Corona di Eropa. (World Health Organizatioan (WHO)/BBC)

Italia telah memiliki jumlah korban harian tertinggi.

Ada 250 kematian yang tercatat selama 24 jam terakhir.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini