Pindah ke Silicon Valley
Produk yang dihasilkan Bookham tergolong canggih.
Perusahaan yang didirikan pada 1988 ini memasok komponen optik bagi industri komputer dan telekomunikasi.
Teknologi yang ia kembangkan memungkinkan transfer data secara cepat dengan menggunakan laser dan serat kaca.
Persoalannya adalah, harga produk ini mahal.
Baca: Aksi Borong Barang dari Pasar Sempat Dilakukan Oleh Orang-orang Kaya di Bandung
Dan ketika dotcom ambruk, konsumen Rickman, perusahaan-perusahaan yang membangun jaringan baru, beralih memakai produk dan teknologi yang lebih murah dan lebih sederhana.
Untunglah, Rickman masih punya tabungan £50 juta.
Bermodal uang tabungan ini, ia membangun lagi Bookham, perusahaan yang ia dirikan di dapur rumahnya di Wiltshire saat ia berusia 28 tahun.
Ia mencabut perusahaan dari bursa dan memindahkan kantor dari Inggris ke Silicon Valley di Amerika Serikat agar lebih dekat ke konsumen dan juga untuk membuat produknya lebih kompetitif dari sisi harga.
Bertahan di Inggris dan memakai mata uang pound membuat biaya produksi menjadi lebih mahal.
Bookham akhirnya bisa bangkit.
Pada 2004 Rickman meninggalkan perusahaan untuk menjalani karier baru sebagai investor teknologi.
Sekitar sepuluh tahun kemudian ia mendirikan Rockley Photonics di Oxford, Inggris, yang menghasilkan cip fotonik silicon yang digambarkan sebagai generasi baru cip mikro.