News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penuturan Pasien Covid-19 di Alaska, Sempat Lakukan Perjalanan dan Gejala Bronkitis Ringan

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa dahsyat di Alaska membuat jalanan terbelah

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria pasien Covid-19 asal Ketchikan Alaska menuturkan pengalamannya.

Melansir Anchorage Daily News dari media lokal setempat, pria ini menggambarkan gejala yang dialaminya dan pengalamannya saat diperiksa otoritas Alaska.

Glenn Brown mengaku dalam sebuah postingan Facebooknya bahwa dia merasa beruntung diberitahu otoritas kesehatan setempat bahwa dia positif Covid-19.

Berita mengejutkan itu datang pada Selasa sore waktu Alaska.

"Saya jatuh sakit pada Sabtu pagi karena demam, sakit kepala, sakit-sakit biasa, dan kedinginan," tulis Brown.

Petugas mengenakan masker dan hazmat suit sebelum melakukan evakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO (TRIBUN/PUSPEN TNI/LETNAN KUNCORO)

Menyoal faktor dia bisa tertular wabah itu, Brown mengaku tidak tahu bagaimana bisa terjangkit virus asal China itu.

"Saya berinteraksi dengan siapapun beberapa minggu terakhir ini."

"Mereka semua tidak menampakkan gejala apapun," kata Brown.

Sementara itu, pada Selasa lalu Pusat Operasi Darurat Ketchikan mengatakan ada satu karyawannya yang dinyatakan positif Covid-19.

Karyawan yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui baru saja melakukan perjalanan ke Lower 48.

Ternyata pada Rabu-nya baru diketahui bahwa karyawan yang dimaksud adalah Brown.

Baca: Cara Deteksi Dini Virus Corona Secara Online Melalui hospital.umm.ac.id

Baca: RS Italia Terima 60 Pasien Covid-19 Sehari, Ada yang Kenakan Alat Khusus untuk Samakan Tekanan Udara

Baru-baru ini ternyata Brown sempat bepergian ke Oregon dan Juneau sebelum kembali ke Ketchikan pada 9 Maret.

Meskipun gejalanya sudah membaik pada Minggu sore, tapi dia tetap melakukan uji tes corona pada Senin-nya.

Setelah tahu kondisinya, Brown langsung memperingatkan orang-orang yang sempat dia temui.

"Saya menggunakan semua akses mulai dari ponsel dan lainnya untuk mengingatkan semua orang yang mungkin pernah saya temui," jelasnya.

Bahkan dia juga meminta maaf kepada kondisinya yang membuat khawatir lingkungan kerjanya.

Brown sendiri dianjurkan untuk melakukan karantina pribadi selama dua minggu.

Otoritas kesehatan Ketchikan mengatakan bahwa sebenarnya seseorang perlu beberapa gejala agar bisa dites corona.

Itulah yang dialami Brown, sebab hasil tesnya menunjukkan dia mengalami bronkhitis ringan.

"Mirip dengan bronkitis ringan," ungkap Brown.

Sebelumnya, seorang pilot kargo di Bandara International Ted Stevens terinfeksi wabah asal China ini.

Dia merupakan pasien pertama Covid-19 di Alaska.

Kepala petugas medis Alaska, Anne Zink menyebut pria ini dalam kondisi stabil dan sedang menjalani karantina.

Dilansir Live Science, negara dengan salju sepanjang tahun ini sudah mengantongi 12 kasus Covid-19.

Konfirmasi terakhir adalah pada Jumat (20/3/2020).

Sembilan dari kasus ini terkait perjalanan, dan tiga lainnya tidak terkait perjalanan.

Laboratorium Alaska telah melakukan lebih dari 500 tes COVID-19 pada Jumat lalu.

Sampai saat ini, pemerintah Alaska telah memberlakukan sejumlah kebijakan terkait pandemi global ini.

Salah satunya adalah menutup semua restoran, bar, tempat pembuatan bir, dan kafe.

Hal yang sama juga dilakukan pada semua teater, pusat kebugaran, arena bowling dan ruang bingo.

Bahkan untuk orang yang baru saja datang dari negara terjangkit Covid-19, harus melakukan karantina pribadi selama 14 hari.

Selain itu bila bepergian keluar harus menjaga jarak sejauh enam kaki dari orang sekitarnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini