TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pandemi global covid-19 meningkat di seluruh dunia, banyak informasi salah tentang virus tersebut.
Tak dapat dipungkiri, platfrom media sosial dapat menjadi pusat meluasnya berita palsu.
Melansir Latestly, belum lama ini banyak unggahan di media sosial mengklaim Presiden Rusia, Vladimir Putin melepas 800 singa dan harimau di seluruh Rusia untuk menghentikan orang keluar rumah.
Foto tersebut beredar di Facebook, Twitter, Whatsapp, dan platfrom lainnya.
Baca: KPK Sebut Pengadaan Barang dan Jasa terkait Corona Bisa Dilakukan Penunjukan Langsung
Baca: Pemerintah Bahas Larangan Mudik Lebaran 2020 untuk Cegah Corona
"Vladimir Putin memberi Rusia dua pilihan," tulis satu di antara pengguna Twitter Muhammad Ahmed.
"Anda tinggal di rumah selama dua minggu atau masuk penjara selama lima tahun," tambahnya.
"Tidak ada jalan tengan. Rusia, Vladimir Putin telah menjatuhkan 800 harimau dan singa di seluruh negara untuk mendorong orang agar tetap di rumah," papar tulisan tersebut.
"Tetap aman semuanya," ucap pengguna Twitter tersebut.
Baca: UPDATE Covid-19 di Jabar: 59 Kasus, 9 Orang Meninggal, 5 Lainnya Sembuh
Baca: Nenek Pembalap MotoGP Spanyol Tito Rabat Meninggal karena COVID-19
Baca: Penyebaran Virus Corona di Indonesia Sangat Cepat Apa karena Faktor Cuaca? Begini Penjelasan Ahli
Baca: Presiden Jokowi: RS Darurat Corona di Kemayoran Siap Tampung 3.000 Pasien
Lebih lanjut, klaim tersebut dinyatakan hoaks.
Tim pemeriksa fakta dari Latesly menemukan bahwa gambar singa yang berada di jalanan itu viral pada 2016 lalu.
Unggahan tersebut juga sempat diberitakan oleh Daily Mail.
Gambar yang menunjukkan singa berkeliaran tersebut sudah beredar pada 2016 di Afrika Selatan.
Baca: Kisah Viral Suami yang Istrinya Bertaruh Nyawa Tangani Suspect Covid-19: Jasamu Abadi
Baca: 3 Warga Nongsa Batam ODP Covid-19 Meski Tanpa Gejala, Ternyata Punya Riwayat Perjalanan ke Malaysia
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)