"Sekarang kami bekerja keras untuk ... membuat sesuatu yang sedikit lebih canggih untuk mencapai penggunaan medis," jelas Basilio Garcia, kepala eksekutif pabrik sepatu Callaghan kepada Reuters.
Spanyol saat ini memasuki hari ke-11 dari 15 hari penutupan secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari. Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup.
Baca: Hari Ini Rupiah Diprediksi Bergerak Stabil, Tapi Masih Berpotensi Melemah
Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.
"Kami telah mencapai pengurangan total dalam kontak sosial," kata kepala darurat kesehatan Fernando Simon pada konferensi pers, menambahkan bahwa Spanyol mendekati puncak epidemi.
Baca: Hari Ini IHSG Diprediksi Masih Menguji Support Baru
Jumlah kasus virus corona meningkat seperlima dalam semalam menjadi 47.610 pada hari Rabu.
Jumlahnya bisa jauh lebih tinggi karena pemerintah melaporkan 130.000 kasus sakit terkait dengan virus, yang mencakup pekerja yang terinfeksi atau dalam isolasi pencegahan.
Baca: Bill Gates: Virus Corona Patogen yang Muncul Sekali dalam Satu Abad
Jumlah itu tidak termasuk pensiunan.
Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, langkah penguncian itu telah memberikan pukulan terhadap ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata dan manufaktur terhenti.
Salah satu pengusaha terbesar Spanyol, El Corte Ingles, mengatakan akan memberhentikan sementara 22.000 pekerja di department store.
Di bandara Malaga di Spanyol selatan, pintu gerbang ke kawasan wisata Costa del Sol, ribuan pelancong menunggu penerbangan pulang, banyak yang tidur di kursi atau di lantai.
Bank Spanyol mengatakan pada hari Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: Reuters
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bak kota mati, arena skating di Madrid berubah menjadi kamar mayat darurat