TRIBUNNEWS.COM - Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan menanggapi dengan serius krisis pandemi virus corona.
Bahkan, Keluarga Kerajaan membuat perubahan besar pada agenda tahunan mereka, termasuk parade ulang tahun sang Ratu.
Melansir People, berikut ini beberapa agenda tahunan Kerjaan Inggris yang terpaksa dibatalkan karena merebaknya virus corona:
1. Trooping the Colour
Perayaan dan pertemuan publik tahunan terbesar Keluarga Kerajaan telah dibatalkan.
Pembatalan acara Trooping the Colour diumumkan langsung oleh pihak Istana Buckingham.
Untuk diketahui, acara Trooping the Colour adalah parade perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth.
2. Pertemuan di Garden Palace
Perayaan di luar ruangan untuk ratusan tamu Istana Buckhingham dirayakan setiap bulan Mei.
Acara ini merupakan puncak musim semi Kerajaan Inggris.
Tetapi, tahun ini perayaan tersebut ditiadakan.
3. Maundy Service
Setiap tahun, di hari Kamis Putih, sebelum Paskah, Ratu Inggris berpartisipasi dalam tradisi yang berasal dari abad ke-13.
Maundy Service telah dibatalkan karena masalah virus corona.
4. Chelsea Flower Show
Inti dari musim semi lainnya adalah Chelsea Flower Show.
Sebelumnya, Chelsea Flower Show diatur untuk dilaksanakan pada 19-23 Mei 2020.
Acara ini juga telah dibatalkan karena virus corona.
5. Invictus Games
Invictus Games tidak berjalan sesuai rencana.
Acara ini dijadwalkan berlangsung Mei di Belanda, dan diputuskan ditunda hingga Mei atau Juni 2021 mendatang.
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi kami semua," kata Harry dalam video pribadi.
"Dan saya berterimakasih untuk semua orang yang bekerja keras selama beberapa minggu terakhir," tambah Harry.
"Mencoba menemukan alternatif, mencoba dan melanjutkan Invictus Games dengan cara lain, dan aman," ungkap Harry.
Invictus Games merupakan layanan terakhir Harry sebelum resmi keluar dari Anggota Senior Kerajaan Inggris pada 31 Maret 2020.
6. Royal WIndsor Horse Show
Ratu Elizabeth dikenal sebagai pecinta kuda.
Tidak mengherankan jika dia menghadiri Royal Windsor Horse Show setiap tahun.
Namun, penyelenggara acara telah mengonfirmasi bahwa pertunjukan berkuda tidak akan berlangsung sesuai jadwal.
7. Kunjungan Negara Jepang
Kabarnya, Ratu Elizabeth akan menjadi tuan rumah bagi Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang.
Kunjungan negara Jepang dijadwalkan pada musim semi ini diberitakan telah ditunda.
"Kunjungan Negara akan dijadwalkan ulang," ungkap Istana Buckingham.
8. Tur Musim Semi Pangeran Charles dan Camilla
Pangeran Charles dan Camilla dijadwalkan memulai tur kerajaan dari 17 Maret hingga 25 Maret 2020.
Tur tersebut akan melintasi Bosnia, Herzzegovina, Republik Siprus dan Yordania.
Namun, perjalanan tur Kerajaan itu tertunda karena kekhawatiran tentang wabah virus corona.
9. Audiensi Mingguan dengan Perdana Menteri
Setiap penggemar atau yang mengikuti The Crown, pasti mengetahui tentang audiensi mingguan Ratu Elizabeth dengan Perdana Menteri.
Namun, pandemi virus corona telah membuat pertemuan tersebut berlangsung tidak seperti biasa.
Ratu merilis foto audiensi mingguannya bersama sang Perdana Menteri, Boris Johnson hanya melalui sambungan telepon.
10. Mengubah Penjaga
Upacara Perubahan Penjaga di Istana Buckhingham, kediaman Ratu Elizabeth di London telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pihak Istana menegaskan, penundaan tersebut sudah sesuai dengan saran pemerintah untuk menghindari pertemuan massal.
Tak hanya Upacara Perubahan Penjaga di Istana Buckhingham upacara di Istana St James dan Kastil Windsor juga dibatalkan sampai situasi aman.
Update Covid-19 Global, Selasa (31 Maret 2020)
Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) terus bertambah untuk berbagai negara di dunia.
Setidaknya virus yang pertama kali mewabah di Wuhan, China ini telah menyebar di 202 negara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan, wabah virus corona sebagai pandemi global, sejak Kamis (11/3/2020), lalu.
Melansir data worldmeters, hingga Selasa (31/3/2020) pukul 20.20 WIB, kasus infeksi Covid-19 di dunia telah mencapai 803.126.
Lebih lanjut, di Inggris terdapat 22.141 kasus infeksi virus corona.
Sementara untuk korban meninggal total ada 39.032 kasus kematian akibat Covid-19.
Kendati demikian tercatat sebanyak 172.396 orang dinyatakan berhasil sembuh.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)