Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua pengemudi Yamato Transport (kurir servis terbesar di Jepang) terinfeksi virus corona di Kota Matsudo Chiba.
"Dua pengemudi yang bekerja di sebuah cabang di Kota Matsudo, Perfektur Chiba, terinfeksi virus corona baru. Perusahaan telah memutuskan untuk menangguhkan operasi di cabang ini untuk sementara waktu, yang dapat menunda pengumpulan dan pengiriman paket," demikian isi pengumuman perusahaan kurir servis tersebut, Jumat (3/4/2020).
Menurut Yamato Transport, dikonfirmasi pada 2 Maret bahwa dua pengemudi pria yang bekerja di cabang Minamihanajima di Kota Matsudo, Perfektur Chiba, terinfeksi virus corona baru.
Menurut perusahaan itu, seorang pengemudi berusia 50-an pada tanggal 21 Maret lalu dan seorang pengemudi berusia 30-an pada tanggal 30 Maret mengeluhkan kondisi fisik yang buruk.
Setelah konfirmasi infeksi positif, perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan pekerjaan cabang, mendisinfeksi bagian dalam toko, dan melakukan pengamatan kesehatan kepada sekitar 60 karyawan.
Semua karyawan diminta bekerja di rumah selama sekitar dua minggu.
Baca: Siang Ini, Dua Cawagub DKI Akan Sampaikan Visi dan Misi di Hadapan Fraksi DPRD
Baca: Jawaban Ashanty Ditanya Soal Aurel dan Atta Haliintar Bakal Menikah, Berseloroh Sudah Diancam Anak
Area yang ditangani oleh cabang Minamihanajima ditampilkan di situs web perusahaan.
Untuk saat ini, cabang terdekat akan bertanggung jawab atas hal ini, sehingga mungkin ada keterlambatan dalam pengumpulan dan pengiriman bagasi di area cabang ini.
Area target di Kota Matsudo adalah Yoshii Town, Takegahana Nishimachi, Takegahana, Onemoto, Iwase, Nemoto, Minamihanajima, Nakaimachi, Sendabori, Hinoguchi, Midorigaoka, Hugokudai.
Selain itu, untuk melakukan pekerjaan disinfeksi kantor yang sama, meja resepsionis akan ditangguhkan mulai hari ini. Tidak menerima kiriman barang.
Silakan gunakan Matsudo Mikoze center (Mikoze1328) dan Matsudo Ohashi center (Kota Matsudo, Ohashi 1119-1) untuk bagasi.
"Selain itu, kami akan menghubungi anda secara individu untuk konsultasi mengenai barang bawaan yang dijadwalkan diambil di kantor ini," tulis pengumuman tersebut.
Baca: Tampung 460 Pasien, RS Corona di Pulau Galang Dilengkapi Helipad
Baca: Presiden Jokowi Minta Menterinya Identifikasi 433 Desa yang Belum Teraliri Listrik
Akan memberi tahu tentang pembukaan kembali kantor tersebut.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami menantikan pengertian Anda."
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com