Satwa berbulu lebat ini adalah hadiah dari Ratu Victoria, kambing kalangan kerajaan.
Namun keturunannya jadi satwa liar yang berkeliaran dan mencari makan di taman yang besar.
"Mereka suka turun ketika agak berangin," kata Stuart.
"Ketika mereka turun ke bawah bukit, mereka tidak melangkah lebih jauh karena ada kehidupan kota yang sibuk. Mereka terkenal suka turun dan menyebabkan sedikit kekacauan."
Tetapi dengan kota terkunci seperti itu, para kambing bebas berkeliaran.
Bahkan Stuart merekam mereka saat berdiri di tengah jalan.
"Mereka baru saja berlomba melintasi kota," kata Mr Stuart, yang menelepon polisi non-darurat.
"Mereka ada di kota karena sangat sepi, karena hampir tidak ada yang tahu."
Coyote di San Fransisco dan Tikus di Louisiana
Sementara itu di San Fransisco, coyote berkeliaran di tengah sepinya penduduk.
"Kami telah melaporkan lebih banyak penampakan mereka di jalanan," kata juru bicara San Francisco Animal Care and Control, Deb Campbell.
"Mereka mungkin bertanya-tanya ke mana semua orang pergi."
Ahli serangga di National Pest Management Association, Jim Fredericks menilai jarak sosial tidak meningkatkan populasi hewan liar, tetapi tampaknya telah mengubah perilaku mereka dalam mencari sumber makanan baru.
"Yang kami lihat juga adalah mereka mencari makanan di tempat-tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya," katanya.