TRIBUNNEWS.COM - Lahir saat pandemi virus corona, sepasang bayi kembar di India diberi nama Covid dan Corona .
Rupanya orangtua bayi ingin engenang masa-masa sulit di tengah pandemi global Covid-19.
Diberitakan sebelumya opsi lockdown telah dipilih beberapa negara di dunia untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Salah satu negara yang menerapkan kebijakan tersebut adalah India.
Namun, kebijakan yang diterapkan Perdana Menteri Narendra Modi sejak Selasa (24/3/2020) itu malah membuat India kacau balau.
Seperti yang telah diwartakan oleh Sosok.ID sebelumnya, ratusan buruh migran nekat berjalan kaki ratusan kilometer demi bisa pulang ke kampung halaman.
Aksi nekat itu dilakukan karena mereka kelaparan.
Baca: Sandiaga Uno Puji Langkah Jokowi Tangani Corona: Saya Rasa Pak Presiden Tidak Ingin seperti di India
Baca: Masker Kain 3 Lapis Seperti Apa yang Efektif Menangkal Virus 70 Persen?
Baca: Andrea Dian Bahagia Sembuh dari Virus Covid-19, Kini Pulang dan Bertemu Ganindra Bimo Sang Suami
Sebab, tempat mereka biasa mencari nafkah ditutup pemerintah setempat.
Akibatnya, sebagian dari mereka meninggal dunia di tengah perjalanan.
Selain itu, warga India juga nampak masih berkumpul di tempat-tempat umum.
Bahkan, ada kabar yang menyebutkan warga kota yang berbondong-bondong pulang kampung hingga terjadi kemacetan yang sangat parah.
Namun, melansir dari Daily Mail, di tengah lockdown yang kacau balau itu sepasang bayi kembar berhasil dilahirkan dengan selamat.
Bayi laki-laki dan perempuan itu dilahirkan di Rumah Sakit Memorial Dr BR Ambedkar pada Jumat (27/3/2020) dini hari, lapor media India, NDTV.
Kedua bayi yang kemudian diberi nama Covid dan Corona itu merupakan buah hati pasangan Preeti dan Vinay Verma dari Chhattisgarh.
Pasangan suami istri itu mengatakan pada Press Trust of India bahwa nama Corona dan Covid dipilih sebagai lambang kemenangan dalam kesulitan.
Sang ibu, Preeti Verma, warga Puranti Basi mengatakan :
"Persalinan ini terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan oleh karena itu, saya dan suami ingin menjadikan hari tersebut berkesan.
"'Memang virus tersebut berbahaya dan mengancam jiwa.
"Tetapi adanya wabah ini membuat orang lebih memperhatikan sanitasi, kebersihan, dan menerapkan kebiasaan baik lainnya.
"Jadi kami memikirkan nama-nama itu," tambahnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Daily Mail.
Verma mengatakan bahwa, staf di rumah sakit mulai memanggil putranya Corona dan putrinya Covid.
Jadi mereka memutuskan untuk memberikan nama pandemi tersebut pada keduanya.
Pasangan yang telah memiliki anak perempuan yang kini berusia 2 tahun itu harus berjuang menuju rumah sakit.
Agar bisa melahirkan di tengah kebijakan lockdown di negara tersebut.
Baca: Pertemuan Terakhirnya dengan Ashraf Sinclair Cuma Sebentar, Tapi Afgan Serasa Mengobrol 4 Jam
"Tiba-tiba saya mengalami kontraksi yang membuat saya kesakitan tapi entah bagaimana suami saya berhasil mendapatkan ambulans," ujar Verma.
"Karena kendaraan dilarang beroperasi saat lockdown, kami kemudian dihentikan polisi di sepanjang jalan.
"Tetapi mereka mengizinkan kami melanjutkan perjalanan setelah melihat kondisi saya.
"Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi di rumah sakit karena sudah lewat tengah malam.
"Tetapi untungnya dokter dan staf lain sangat kooperatif.
"Kerabat saya tidak bisa datang menjenguk di rumah sakit karena operasional bus dan kereta dihentikan selama lockdown berlangsung."
Bayi kembar itu lahir melalui operasi caesar, tapi kini telah pulang ke rumah bersama sang ibu.
Shubhra Singh, humas dari rumah sakit nasional tempat Verma melahirkan itu membenarkan kabar ini kepada NDTV.
Namun, orang tua Corona dan Covid mengatakan bahwa ada kemungkinan mereka akan mengubah nama anak mereka di masa mendatang.
Berita telah dipublikasikan Sosok.ID dengan judul
Lahir di Tengah Kemelutnya Dunia Menghadapi Pandemi Global, Bayi Kembar Ini Dinamai Corona dan Covid, Orang Tua sang Jabang Bayi Beberkan Maknanya yang Dalam