Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte kembali memperpanjang penutupan menyeluruh atau lockdown hingga 3 Mei 2020.
Conte tak tunduk pada desakan sektor ekonomi yang meminta kebijakan lockdown segera dicabut.
Pengumuman itu disampaikan Conte pada Jumat (10/4/2020) seperti dikutip dari AFP.
Baca: Bohong Tak Pergi ke Luar Negeri, Pasien Positif Covid-19 Buat 79 Pegawai RS Rapid Tes Virus Corona
Ia beralasan, penambahan masa lockdown didasari dengan masifnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Italia.
Dilaporkan dalam sehari ada 570 kasus kematian. Sehingga, total korban meninggal mencapai 18.849 orang, menjadi kasus kematian terbanyak di dunia.
Sementara, untuk kasus positif Italia menempati urutan ketiga setelah Amerika danSpanyol dengan
147.577 kasus.
"Saya kira kita semua ingin keluar rumah. Tapi ini adalah keputusan yang sulit tetapi diperlukan dan diharuskan diterapkan saat ini," kata Conte.
Melalui perpanjangan ini warga Italia dilarang keluar ke rumah kecuali dalam keadaan mendesak dan membeli kebutuhan makanan serta medis.
Diketahui Itali memberlakukan lockdown pertama kali pada 9 Maret 2020 lalu.