News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eksklusif Tribunnews

Wisatawan Indonesia Terdampar di Selandia Baru

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tantowi Yahya, Duta Besar RI untuk New Zealand, Samoa dan Tonga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif corona atau Covid-19 di Selandia Baru.

"Belum ada WNI yang terjangkit Covid-19 sampai hari ini. Ada kurang lebih 7000 WNI di sini (Selandia Baru)," ujar Tantowi kepada Tribun, Jumat (10/4/2020).

Baca: Syok Glenn Fredly Meninggal Dunia, Dewi Perssik Ungkap Rencana Adakan Konser Bersama

Pertengahan Maret lalu, Tantowi Yahya menyampaikan imbauan untuk Warga Negara Indonesia (WNI), menunda dulu kunjungannya ke Selandia Baru.Ia menjelaskan, sampai saat ini di Selandia baru ada enam kasus positif virus corona.

Baca: Ganjar Pranowo Klarifikasi soal Penolakan Jenazah Perawat di Semarang, Ungkap Warga Termakan Hoaks

"Sejumlah event nasional, regional dan internasional sudah dibatalkan termasuk peringatan setahun tragedi Christchurch yang sedianya akan dilaksanakan, ditunda," tuturnya.

Pemerintah Selandia Baru memutuskan untuk memerintahkan siapapun yang masuk kecuali dari Pasifik, untuk isolasi diri mandiri selama 14 hari. Kebijakan ini kemudian dievaluasi secara bertahap. Sejak beberapa waktu lalu, tidak ada lagi kapal pesiar yang boleh berlabuh ke negara tersebut.

Baca: Gandeng ACT, Tribunnews.com Bagikan Makan Gratis di Tengah Wabah Covid-19

Tantowi Yahya melanjutkan,kantor KBRI di Selandia Baru masih memberikan pelayanan kekonsuleran kepada warga yang ingin memperpanjang paspor."Kami bekerja dari rumah sejak 26 Maret sesuai anjuran Pemerintah Selandia Baru. Namun kami tetap menugaskan 3 orang staff untuk menjaga KBRI," tutur Tantowi.

Sebab, masih ada sejumlah wisatawan dari Indonesia yang terdampar di Selandia Baru, karena belum ada penerbangan keluar. "Saat ini ada 13 wisatawan dari Indonesia yang terdampar," ucap Tantowi.

Baca: Tak Ada Pilihan, New York Kuburkan Korban Virus Corona di Pulau Hart

13 wisatawan baru bisa kembali ke Indonesia sampai ada penerbangan. Saat ini masih belum diketahui kapan transportasi penerbangan akan kembali dibuka. "Kami terus berkomunikasi dengan mereka," imbuh Tantowi.

Baca: Sedih Vanessa Angel Jadi Tahanan Kota dalam Kondisi Hamil, Ayah Bibi Ardiansyah: Drop Tak Mau Makan

Selain itu, KBRI juga memonitor WNI khususnya kelompok lanjut usia. Mereka yang terdampar juga diberikan bantuan. "Kami memberikan bantuan ke WNI terdampar yang terbukti memang tidak mampu. Jika masih ada keluarga di Indonesia, kami akan bantu hubungi," sambungnya.

Sejauh ini, menurut Tantowi, tidak ada kasus WNI yang didiskriminasi di Selandia Baru, selama pandemi corona. "Alhamdulillah tidak ada diskriminasi seperti itu di Selandia Baru," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini