TRIBUNNEWS.COM – 10 turis asing kedapatan berjalan-jalan di Kota Rishikesh, India Utara, saat negara tersebut tengah dalam masa lockdown virus corona.
Akibatnya, 10 turis asal Israel, Meksiko, Australia, dan Austria tersebut dipaksa untuk mengakui kesalahannya dengan cara menulis kalimat “I’m so sorry (saya sangat menyesal” sebanyak 500 kali, pada Minggu (13/4/2020).
Baca: Andre Taulany Simpan Kesedihan di Balik Senyumnya Saat Pandemi Covid-19, Maaf Jika Terlihat Gembira
Baca: Kepala Gugus Tugas Covid-19 Apresiasi dan Tanggapi Kebutuhan Pokok Tenaga Medis
Dilansir oleh South China Morning Post, seorang petugas polisi setempat, Vinod Sharma mengatakan, 10 turis tersebut masing-masing dipaksa untuk menulis "Saya tidak mengikuti aturan penguncian jadi saya sangat menyesal" 500 kali.
India sendiri telah memberlakukan penguncian nasional (lockdown) sejak akhir Maret lalu, sehingga masyarakat hanya diperbolehkan meninggalkan rumah dengan alasan keperluan penting.