TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle nampaknya membuat banyak perubahan setelah keluarnya mereka dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris.
Bagi Harry, selain tidak lagi menggunakan gelar "Yang Mulia," nampaknya ia juga membuang nama belakang keluarga kerajaannya.
Seperti yang dilansir Marie Claire, dalam sebuah dokumen registrasi untuk badan inisiasi pariwisata ramah-lingkungan barunya, Travalyst, Pangeran Harry tak mencantumkan nama belakang keluarganya, yaitu Mountbatten-Windsor.
Menurut Daily Mail, dalam dokumen tersebut, Harry menulis identitasnya sebagai "Prince Henry Charles Albert David, Duke of Sussex".
Baca: Pangeran Harry Tidak Akan Ajukan Kartu Kewarganegaraan AS, Rencana di LA Juga Tertunda karena Corona
Tentu saja, tidak ditulisnya nama belakang keluarga "Mountbatten-Windsor" menandakan Harry juga keluar dari keluarganya sendiri.
Namun, muncul spekulasi Harry dan Meghan akan mencari nama belakang alternatif lain pasca keluarga mereka dari kerajaan.
Meski begitu, nama belakang "Mountbatten-Windsor" tertulis di akta kelahiran anak mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Menurut situs Travalyst, badan inisiasi global di bidang pariwisata tersebut bergabung dengan Booking.com, Skyscanner, Trip.com, TripAdvisor dan Visa.
Travalyst berharap bisa membawa pengaruh baik dalam pariwisata dan mengkampanyekan eco-responsibility dalam pariwisata.
"Kami ingin menjadi kekuatan pendorong yang membuka jalan baru dalam hal pariwisata, membantu semua orang menjelajahi dunia dengan cara yang bisa melindungi orang maupun tempat wisata, dan mengamankan masa depan yang positif untuk tujuan dan komunitas lokal untuk generasi yang akan datang," situs web Travalyst menjelaskan.
Pada bulan Februari lalu, Pangeran Harry mengungkapkan keinginannya untuk tidak dipanggil dengan gelar kerajaannya, yaitu "Tuan" ataupun "Yang Mulia."
Ia hanya ingin dipanggil "Harry" saja.
Harry mengungkapkan keinginannya itu saat menjadi pembicara dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020).
Mantan penasihat dan penyiar Partai Buruh Ayesha Hazarika, yang menjadi tuan rumah konferensi, memperkenalkan sang pangeran ke panggung sebagai "Harry" saja, setelah kerajaan meminta hanya nama depannya yang akan digunakan.
Suami Meghan Markle ini berkata kepada para hadirin bahwa industri di Skotlandia berada di garis depan di sektor pariwisata, yang bisa menjadi contoh bagi seluruh Inggris dan dunia.
Konferensi di Edinburgh itu memungkinkan Harry dan tim Travalyst-nya untuk mendapatkan umpan balik dari industri perjalanan soal ide-ide jasa travelling baru, termasuk menciptakan sistem skor online untuk menunjukkan status penerbangan, akomodasi dan pengalaman liburan yang ramah lingkungan.
Sekitar 100 orang dari industri pariwisata dan perjalanan diundang untuk bergabung dalam pertemuan tersebut.
Belum Diumumkan Secara Resmi, Nama Badan Amal Baru Meghan-Harry, 'Archewell' Disandung Masalah Klaim
Pasca mundur dari anggota senior kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle tak diizinkan untuk memakai embel-embel "Royal" dalam brand mereka.
Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk melepaskan brand "Sussex Royal" yang selama ini mengiringi setiap aktivitas amal mereka.
Nama baru pun telah terpikirkan, yaitu "Archewell."
Namun, belum sempat mengumumkan secara resmi nama badan amal baru akibat pandemi virus corona, Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah harus berharapan dengan pihak-pihak yang mengklaim username "Archewell" di media sosial.
Username Archewell di Instagram rupanya telah diklaim orang lain, dengan beberapa akun unverified serupa muncul dengan sematan kata Archewell di dalamnya.
Seperti yang dilansir Express UK, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengkonfirmasi awal pekan ini bahwa nama baru organsasi non-profit mereka akan dinamai Archewell.
Pasangan itu telah mengajukan permohonan merek dagang Archewell pada 3 Maret lalu di Beverly Hills.
Nantinya brand Archewell akan mencakup berbagai macam barang, termasuk materi pendidikan, pakaian, alat tulis, dan situs web kesehatan dan nutrisi umum.
Baca: Situs Archewell Meghan Markle & Harry Jadi Sasaran Netizen Jahil, Teralihkan ke YouTube Kanye West
Namun, Meghan dan Harry mengatakan mereka sekarang fokus pada keluarga mereka dan bekerja di belakang layar untuk proyek-proyek mereka.
Artinya, para penggemar mungkin perlu menunggu beberapa minggu untuk peluncuran resmi usaha terbaru Sussex itu.
Tetapi beberapa pengguna media sosial tampaknya telah memulai dan lebih dulu mengambil username Archewell yang diinginkan Meghan dan Harry.
Username 'archewell' tampaknya telah diambil oleh orang lain.
Ia hanya mengunggah satu gambar, yaitu hanya warna turquoise dalam lebih dari sebulan.
Tidak jelas apakah pengguna itu sudah mengetahui username Archewell saat ini sedang diminati.
Sebab, gambar itu diposting beberapa hari sebelum Meghan dan Harry mengajukan aplikasi mereka, yaitu pada 28 Februari 2020.
Pengguna media sosial yang mengetahui keberadaan akun ini langsung menuju ke satu-satunya postingan yang tersedia untuk dikomentari.
Satu netizen berkata: "Meg dan Harry akan mengambil nama pengguna ini."
Lainnya menulis: "meg dan Harry datang kepadamu, lol hanya bercanda".
Sementara itu netizen lain berpendapat bahwa Duke dan Duchess of Sussex mungkin tidak tertarik pada username sederhana 'archewell' saja.
Mereka mungkin ingin menggunakan username 'archewell global' untuk menunjuk pada jangkauan luas organisasi mereka.
Baca: Meghan Markle dan Harry Dikritik karena Umumkan Nama Brand Baru Archewell di Tengah Pandemi Corona
Mereka menulis: "Saya pikir mereka akan menggunakan nama archewell.global atau archewellglobal".
Akan tetapi, kedua username akun itu juga telah diambil.
Akun itu tidak secara terbuka menyebutkan Meghan dan Harry dalam deskripsi, tetapi akun itu memiliki beberapa gambar yang diunggah ulang dari akun lain.
Sebagian besar konten yang diterbitkan berisi poster tentang kekerasan berbasis gender, malaria, pendidikan dan lingkungan.
Namun, mulai 6 Maret, akun ini mulai berbagi beberapa foto keluarga kerajaan.
Selama beberapa minggu terakhir, Archewell.Global telah mempublikasikan foto dari Meghan dan Harry yang tiba di Endeavour Fund Awards, sebuah foto yang diambil oleh Kate, Duchess of Cambridge, yang selamat dari seorang penyintas bencana Yvonne Bernstein, sebuah gambar dari pidato Ratu yang disampaikan pada hari Minggu lalu, dan foto ulang tahun pernikahan Pangeran Charles dan Camilla baru-baru ini.
Baca: Pangeran Charles Tanpa Sengaja Tunjukkan Foto Langka Meghan Markle dan Kate Middleton
Rangkaian foto-foto kerajaan ini membuat beberapa pengguna Instagram bingung.
Satu berkata: "Apa situs aneh ini tentang @ archewell.global ?????"
Yang lain yakin bahwa akun ini dijalankan oleh Meghan dan Harry, dengan seorang pengguna Instagram menulis: "Masih menggunakan koneksi kerajaan".
Di antara akun lain yang menggunakan nama Archewell ada pula 'archewell_global'.
Tidak ada foto yang dipublikasikan di akun itu saat ini.
Pengguna yang berkunjung ke halaman itu hanya melihat monogram Meghan dan Harry yang digunakan sebagai gambar profil dan deskripsi yang bertuliskan: "Archewell Global Foundation".
Sebelumnya, website dengan nama domain Archewell juga diklaim orang.
Situs archewellfoundation.com justru mengarahkan netizen ke channel YouTube Kanye West.
Namun kini situs tersebut tidak dapat diakses.
Ini bukan pertama kalinya Meghan dan Harry melihat orang-orang mengambil nama merek mereka secara online.
Pada bulan Januari, pengacara Jared Fogelson mengajukan aplikasi yang mengklaim kepemilikan merek Sussex Royal di AS untuk "komunikasi dengan terminal komputer, transmisi dan pengiriman video dan data melalui internet dan jaringan nirkabel".
Fogelson mengklaim pada saat itu dia ingin memberi pelajaran kepada bangsawan tentang perencanaan bisnis, tetapi siap menyerahkan domain kepada mereka jika mereka meminta.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)