TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian negara bagian New Jersey menemukan 17 jenazah di sebuah panti jompo terbesar di wilayah tersebut.
Hal itu diketahui setelah mendapatkan pengaduan dari orang tak dikenal bahwa ada jenazah yang disimpan di gudang.
Dilansir oleh BBC, jenazah tersebut disimpan di sebuah kamar mayat berkapasitas empat orang.
Dari 17 jenazah tersebut, 13 di antaranya dibawa ke truk pendingin di rumah sakit terdekat, sementara empat lainnya dikirim ke tempat pemulasaraan.
Laporan media setempat menyebutkan, sejak penemuan itu, pemilik panti jompo mendatangkan truk pendingin untuk menyimpan jenazah.
"Mereka kewalahan dengan banyaknya orang yang meninggal dunia," kata Kepala Kepolisian Andover, Eric Danielson, kepada New York Times.
Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai sebab kematian jenazah tersebut, entah disebabkan virus corona atau bukan.