TRIBUNNEWS.COM - Pabrik pakaian untuk merek Prada dan Armani di Indonesia kini memproduksi jutaan setelan baju hazmat.
Pembuat barang fashion merek terkemuka ini turut membuat APD setelah pemerintah meminta bantuannya demi memerangi Covid-19.
Pan Brothers, yang juga membuat pakaian untuk Adidas ini memproduksi setelan hazmat dan jutaan masker setiap minggunya.
Sebagian hasil produksinya juga sudah didistribusikan ke paramedis, garda depan memerangi pandemi corona.
Baca: Karena Corona, Penjualan Adidas Merosot 85 Persen Di China
Baca: Ada Pandemi Corona, Pembangunan Pabrik Mobil Hyundai di Cikarang Tetap Lanjut
Sementara ini, pihak Pan Brothers fokus pada permintaan domestik.
Meski sejumlah pembeli potensial dari AS, Australia, dan Eropa bermunculan.
"Kami telah memproduksi batch pertama, yang kami komit kepada pemerintah, yaitu 10 juta masker dan 100.000 jumpsuits," kata wakil kepala eksekutif Pan Brothers Anne Sutanto dikutip dari Straits Times.
"Kami sudah mengirimkan semuanya. Sekarang kami proses tahap kedua."
"Yakni memproduksi hingga 100 juta masker, 10 juta hazmat sekali pakai dan satu juta hazmat yang bisa dicuci," tambahnya.
Gerakan produksi perlengkapan APD yang dilakukan Pan Brothers selaras dengan gerakan serupa di luar negeri.
Seperti halnya yang diupayakan produsen iPhone Foxconn dan perakit mobil General Motors yang terjun ke produksi perlengkapan melawan virus corona.
Presiden Indonesia, Joko Widodo meminta para perusahaan lokal agar membantu negara berjuang mengalahkan pandemi Covid-19.
Terutama demi menghindari jumlah kematian dan perekonomian yang memburuk di tengah krisis kesehatan ini.
Kurangnya APD mendorong sejumlah paramedis menggunakan alat pelindung seadanya.