TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sejumlah petinggi negeri itu mencurigai asal muasal Covid-19 dari sebuah laboratorium P4 (virus berbahaya yang berisiko tinggi penularan dari orang ke orang) di Wuhan Institute of Virology, di Kota Wuhan, China.
Namun pemerintah Prancis pada Jumat (17/4/2020), menyebutkan sejauh ini tidak ada bukti yang bisa mengkaitkan virus corona dengan laboratorium itu.
"Kami akan memperjelas, hingga saat ini tidak ada bukti nyata yang menguatkan informasi, marak di pemberitaan Amerika Serikat baru-baru ini terdapat kaitan asal mula Covid-19 dengan laboratorium P4 di Wuhan, China," kata salah seorang pejabat di kantor Presiden Emmanuel Macron.
Konsensus ilmiah umum menyatakan SARS-CoV-2, nama resmi virus corona, berasal dari kelelawar.
Laboratorium tersebut dibangun pada 2014 setelah Prancis menandatangani perjanjian dengan China untuk membuat tempat penelitian tentang penyakit menular biosafety level 4, level tertinggi, di Wuhan.
Perjanjian ditandatangani Menteri Luar Negeri Prancis saat itu, Michel Barnier.
Presiden Donald Trump pada Rabu mengatakan pemerintahannya sedang berupaya mencari tahu apakah virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan.
Menteri Luar Negeri Pompeo mengatakan Beijing harus berterus terang mengenai apa yang mereka ketahui.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 19 April 2020: Taurus Alami Tekanan Mental, Scorpio Hindari Konflik
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Miley, pada Selasa mengatakan intelijen AS mengindikasikan virus corona kemungkinan terjadi secara alami, bukan diciptakan di sebuah laboratorium di China.
Ditegaskan, tidak ada kepastian mengenai hal itu.
Washington Post pekan ini melansir pejabat keamanan nasional di pemerintahan Trump telah lama mencurigai fasilitas penelitian di Wuhan sebagai sumber wabah virus corona.
Hingga Februari, Institut Virologi Wuhan, yang didukung oleh pemerintah China, menepis rumor virus tersebut mungkin saja telah direka cipta di sebuah laboratorium miliknya atau mungkin berasal dari sebuah fasilitas semacam itu.
Fox News, Rabu, melaporkan virus itu berasal dari laboratorium Wuhan, bukan sebagai senjata biologis, tetapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan kemampuan mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika Serikat.
Baca: Dana BOS Dapat Digunakan untuk Membayar Gaji Guru Bukan ASN
Bocor ke Pasar Basah