TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi perawat NHS (National Health Service) yang meninggal karena Covid-19 di Inggris. Tragisnya, ia dikabarkan belum sekali pun mudik dalam 5 tahun terakhir.
Larni Zuniga (54) diumumkan sebagai pekerja kesehatan terbaru di garis terdepan yang meninggal karena virus corona.
Ia sempat dirawat di ICU bersama PM Inggris Boris Johnson.
Nyawanya tak terselamatkan setelah gagal memenangkan pertempurannya di Rumah Sakit St Thomas London.
• Fakta 3 Perawat RSUD Bung Karno Diusir dari Tempat Tinggal, Direktur: Ketakutan Tidak Masuk Akal
Teman-teman sesama perawat yang berasal dari Filipina, telah mengonfirmasi bahwa Zuniga dirawat di ICU berbarengan dengan Boris Johnson.
Daily Star mengabarkan, sosok ayah ini akan dikenang sebagai "profesional sejati yang menyelamatkan nyawa banyak orang."
Ajalnya tiba ketika jumlah tenaga medis yang nyawanya terenggut akibat Covid-19 di Inggris mencapai setidaknya 131 orang.
Mereka termasuk dokter, perawat, kuli angkut, paramedis, dan petugas kesehatan lainnya.
• Ikut Bertugas Rawat Pasien Covid-19, Perawat Ini Juga Sumbang Gajinya untuk Warga Terdampak Corona
Saat memberi penghormatan terakhir kepada Zuniga, sepupunya Christian yang juga perawat NHS mengatakan, "Larni adalah seorang profesional sejati, yang menyelamatkan nyawa banyak orang."
"Dia membuat perbedaan yang luar biasa bagi banyak orang dan dia sangat dihormati oleh pasien dan kolega."