TRIBUNNEWS.COM - Pandemi corona atau covid-19 membuat suasana Ramadan kali terasa sangat berbeda bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini juga dirasakan oleh seorang warga negara Indonesia atau WNI yang tinggal di Islandia.
WNI tersebut bernama Asti dan menceritakan suasana Ramadan di Islandia di tengah wabah covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, Asti bercerita bahwa sebelum pandemi corona, para laki-laki salat maghrib berjamaah, buka puasa bersama, mengaji lanjut isya, dan tarawih di masjid.
"Sekarang karena pandemi seperti halnya di seluruh dunia, segala kegiatan berkumpul dilarang," kata Asti pada Selasa (28/4/2020) dikutip dari Kompas.
Asti juga mengatakan tidak ada iktikaf di masjid.
Hal lain yang dirasakan oleh Asti adalah tidak adanya pengajian oleh ibu-ibu komunitas Indonesia selama masa pandemi.