News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Erdogan Bahas Perang Lawan Virus Corona dengan Jokowi dan Presiden Aljazair

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) memberikan pesan solidaritas pada rakyat Indonesia saat ngevlog bareng Presiden Joko Widodo di Ankara, Turki, Kamis (6/7/2017). Jokowi mengunjungi Turki untuk melakukan kerjasama antar kedua negara, sebelum melanjutkan berangkat ke Jerman guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan membahas perang melawan virus corona dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune melalui sambungan telepon.

Terkait kabar ini, Direktorat Komunikasi Turki mengatakan, para pemimpin tersebut bertukar salam Idul Fitri 2020.

Dikutip Tribunnews dari Anadolu Agency, Erdogan dan Jokowi kemudian membahas perjuangan melawan Covid-19.

Selain itu, mereka juga menyingung soal langkah-langkah untuk memperkuat hubungan bilateral Turki dan Indonesia.

Sementara itu, dalam sambungan telepon, Erdogan dan Tebboune juga membahas hal yang serupa.

Lebih jauh, sejak pertama kali muncul di China pada Desember 2019 lalu, virus corona telah menyebar hingga lebih dari 200 negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) memberikan pesan solidaritas pada rakyat Indonesia saat ngevlog bareng Presiden Joko Widodo di Ankara, Turki, Kamis (6/7/2017). Jokowi mengunjungi Turki untuk melakukan kerjasama antar kedua negara, sebelum melanjutkan berangkat ke Jerman guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. TRIBUNNEWS/BIRO PERS (TRIBUN/BIRO PERS)

Baca: Juru Bicara Presiden Recep Tayyip Erdogan: Turki Harus Beradaptasi dengan New Normal

Baca: Penduduk di 81 Provinsi di Turki Dilarang Tinggalkan Rumah 3 hari selama Libur Lebaran

Amerika Serikat dan Eropa merupakan belahan dunia yang paling terpukul dalam jumlah kasus infeksi global.

Menurut data terbaru di worldometers.info, total kasus virus corona di AS telah menembus angka 1.725.275 pasien.

Sementara di Turki mencatat 158.762 infeksi virus corona yang dikonfirmasi.

Secara terpisah, negara yang menempati posisi ketiga di Afrika, Aljazair melaporkan 8.697 kasus infeksi.

Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 5.68.840 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.432.236 pasien, sedangkan 352.287 orang dinyatakan meninggal dunia.

 Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Rabu (27/5/2020) pukul 13.30 WIB:

1. Amerika Serikat

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini