TRIBUNNEWS.COM - Korea Selatan kini memperketat kembali pembatasan sosial dengan menerapkan sejumlah tindakan di ibukota Seoul.
Pembatasan tersebut dilakukan setelah muncul lonjakan kasus baru penyebaran virus corona.
Keputusan tersebut dilakukan dengan penutupan kembali museum, taman, dan galeri seni yang sebelumnya sempat dibuka.
Pembatasan sosial tersebut dilakukan setelah Menteri Kesehatan Park Neung-hoo memberikan keputusan pembatasan sosial di Seoul.
Nantinya, penutupan beberapa area publik akan dilakukan selama dua pekan ke depan, dimulai sejak hari Jumat (29/5/2020).
Selain itu, perusahaan-perusahaan juga diminta untuk menerapkan jam kerja yang lebih fleksibel guna mengurangi kemungkinan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Lonjakan kasus baru
Kebijakan pembatasan sosial kembali diterapkan setelah Korea Selatan mengalami rekor kasus harian terbaru yang pertama kali terjadi dalam kurun waktu 53 hari.