News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Mengaku Bicara dengan Keluarga George Floyd, Minta Pihak Berwenang segera Usut Kasusnya

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berjalan melewati tempat sampah yang terbakar selama protes pada 28 Mei 2020 di St. Paul, Minnesota. Hari ini, Rabu (28/5/2020) menandai hari ketiga protes yang sedang berlangsung setelah polisi membunuh George Floyd

"Kami semua melihat apa yang kami lihat dan bahkan sangat sulit untuk memahami apa pun selain apa yang kami lihat," kata Trump.

Baca: Tanggapi Pembunuhan George Floyd, Cuitan Donald Trump Disembunyikan hingga Dihapus Twitter

Baca: Bela George Floyd, Donald Trump Sebut Wali Kota Minneapolis Lemah hingga Ancam Turunkan Tentara

Demo membela George Floyd di New York, Amerika Serikat. (Twitter/@GwynneFitz)

Presiden juga mengutuk penjarahan dan demonstrasi dengan kekerasan yang terjadi di Minneapolis dan seluruh negeri.

"Kami memiliki pengunjuk rasa damai, dan mendukung hak-hak pengunjuk rasa damai. Kami tidak bisa membiarkan situasi seperti (apa yang terjadi) di Minneapolis turun lebih jauh ke dalam kekacauan dan anarki tanpa hukum," kata Presiden.

Trump menilai tindakan anarkis yang dilakukan para demonstran hanya akan merugikan negara bagian.

"Para penjarah seharusnya tidak diizinkan menenggelamkan suara-suara dari begitu banyak pemrotes damai sehingga mereka sangat terluka, apa yang terjadi dan itu sangat buruk bagi negara dan kota besar mereka," lanjutnya.

Setelah cuitannya ditandai Twitter, Trump sedikit memperhalus kata-katanya di depan televisi.

"Saya mengerti sakitnya. Saya mengerti sakitnya."

"Orang-orang benar-benar telah melalui banyak hal. Keluarga George berhak atas keadilan dan rakyat Minnesota berhak untuk hidup aman," kata Trump.

Saat ditanya apakah ada masalah kebrutalan polisi di AS, Trump menanggapi dengan mengklaim kejahatan menurun di seluruh negeri.

Derek Chauvin Dikenal Gampang Emosian

George Floyd dan polisi yang menindih lehernya hingga meninggal, Derek Chauvin, ternyata sempat bekerja di satu klub malam yang sama.

Klub malam yang dimaksud adalah El Nuevo Rodeo yang berada di sudut Minneapolis, AS.

Mantan pemilik klub malam itu, Maya Santamaria, mengatakan Floyd dan Chauvin bekerja menjadi satpam di klub.

Baca: Ketua HAM PBB Prihatin George Floyd Masuk Daftar Orang Kulit Hitam yang Meninggal di Tangan Polisi

Baca: Reporter CNN Ditangkap Petugas saat Siaran Langsung Aksi Protes George Floyd

Klub malam El Nuevo Rodeo tempat George Floyd dan Polisi Derek Chauvin Bekerja (Daily Mail)

Meski keduanya di bidang yang sama, namun Chauvin kebanyakan berjaga di luar sebagai perwira yang sedang tidak bertugas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini