News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sekawanan Monyet di India Menyambar Sampel Darah Diduga Milik Pasien Covid-19

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekawanan Monyet di India Menyambar Sampel Darah di Duga Milik Pasien Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Sekawanan monyet menyambar sampel darah yang diduga miliki pasien virus corona di rumah sakit pemerintah di distrik Meerut, negara bagian Uttar Pradesh di India utara.

Dr. Dheeraj Baliyan, kepala bagian medis dari Lala Lajpat Rai Memorial Medical College and Hospital, memberikan keterangan kepada kepada CNN.

Baliyan mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (28/5/2020), ketika seorang asisten lab yang bekerja di fasilitas Covid-19 rumah sakit membawa sampel darah yang akan diuji.

"Monyet menyerang asisten lab dan mencuri kotak sampel yang berisi tiga sampel," ungkap Baliyan.

Baca: Lima Provinsi Masih Tinggi Angka Positif Covid-19: Jatim, DKI Jakarta, Sulsel, Kalteng dan Jabar

Baca: Serang Petugas Medis, Sekawanan Monyet Curi Sampel Darah Pasien Covid-19

Sekawanan Monyet di India Menyambar Sampel Darah di Duga Milik Pasien Covid-19 (CNN)

Lebih jauh, SK Garg, Kepala Rumah Sakit, mengatakan kepada kantor berita setempat, sampelnya yang disambar monyet itu merupakan sampel darah.

Ia menambahkan, sampel itu bukan penyeka (swab) yang biasanya diambil untuk menguji Covid-19.

Garg mengatakan, sampel tersebut adalah milik orang yang dites positif Covid-19, tetapi diambil sebagai bagian dari tes darah rutin untuk pasien.

Monyet Memanjat Pohon

Lebih lanjut, Baliyan mengatakan, monyet memanjat pohon dengan sampel dan melemparkannya setelah mengunyah paket.

Pengawas medis mengkonfirmasi kepada CNN bahwa tidak ada individu yang melakukan kontak dengan sampel itu.

Pihak otoritas rumah sakit juga telah membersihkan area dan membuang sampel yang diambil oleh monyet.

Secara terpisah, administrasi distrik memerintahkan penyelidikan terhadap otoritas rumah sakit atas dugaan kesalahan penanganan sampel.

Corona di India

Lebih lanjut, meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini