News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

2 Bulan Lebih Ditutup, Kini Masjid Al Aqsa Dibuka untuk Jamaah

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Al Aqsa

TRIBUNNEWS.COM - Masjid Al Aqsa di Yerusalem dibuka kembali untuk jamaah setelah dua bulan lebih ditutup demi menghindari penularan virus corona.

Pengawas bangunan suci Islam setempat, Dewan Wakaf Islam menilai penyebaran virus corona di kompleks sekitaran Al Aqsa sudah rendah.

Sehingga pada Minggu (31/5/2020) lalu pemerintah sepakat membuka kembali bangunan suci umat Islam ketiga ini, dikutip dari Al Jazeera. 

Baca: Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Dibuka Kembali Setelah Lebih Dua Bulan Tutup

Baca: Warga Antusias Salat Jumat di Masjid Al-Barkah Bekasi, Bardan Waswas Meski Ikuti Protokol Kesehatan

Bendera Israel berkibar di dekat Masjid Kubah Batu Al Aqsa pada 5 Desember 2017. (AFP/Thomas Coex)

Kendati demikian, dewan khusus yang ditunjuk pemerintah Yordania juga melakukan upaya pencegahan untuk mengurangi resiko penularan di Masjid Al Aqsa.

Salah satunya mengharuskan jemaah bermasker dan membawa sajadah pribadi jika ingin salat di masjid.

"Allah yang Maha Kuasa, kita akan melindungi Al-Aqsa dengan jiwa dan darah kita," kata direktur masjid Al Aqsa, Omar al-Kiswani.

Omar menyambut para jamaah dan berterima kasih karena mereka mau bersabar menunggu masjid ini beroperasi kembali.

"Setelah mereka membuka masjid, saya merasa bisa bernafas lagi."

"Syukur kepada Tuhan," kata warga Yerusalem, Umm Hisham yang tak kuasa menahan tangis memasuki Masjid Al Aqsa untuk salat Subuh.

Ini adalah ungkapan keharuan warga Yerussalem yang harus melewati Ramadan tanpa salat jamaah maupun mengadakan acara di masjid suci ini.

Suasana buka puasa bersama sekitar 500 warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Minggu (12/5/2019) lalu. (KBRI Amman)

Pembukaan masjid ini juga bertepatan dengan insiden yang terjadi di Yerussalem Timur.

Sebelumnya pada Sabtu (30/5/2020) lalu, polisi Israel menembak mati seorang warga Palestina yang difabilitas.

Polisi mengaku mereka mencurigai, pria ini membawa pistol.

Padahal setelah diperiksa pria malang tersebut tidak membawa senjata apapun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini