Sebelumnya, Trump dikabarkan berada di sebuah mansion eksekutif pada Jumat (29/5/2020) saat gelombang protes semakin besar.
Trump disebut memantau jalannya demo dari mansion tersebut.
Pada Sabtu (30/5/2020), Trump sempat melontarkan pujian pada agen rahasia yang bekerja dengan sangat profesional.
Trump Sebut ANTIFA Dalang Kericuhan
Trump menyebut ANTIFA atau kelompok antifasisme sebagai organisasi teroris melalui akun Twitter @realDonaldTrump, Minggu (31/5/2020).
Trump menyebut pemerintah AS akan menggolongkan ANTIFA sebagai organisasi teroris.
"Pemerintah Amerika Serikat akan mengkategorikan ANTIFA sebagai Organisasai Teroris," cuit Trump.
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Trump menyalahkan ANTIFA dalam kekacauan demo membela George Floyd.
Sang Presiden beranggapan ANTIFA termasuk dalang dalam kericuhan yang terjadi di berbagai penjuru AS ini.
Pada Sabtu (30/5/2020), Trump juga menyebut kelompok radikal sayap kiri yang juga menjadi dalang.
"Ini adalah ANTIFA dan Radikal Sayap Kiri. Jangan salahkan pihak lain!" cuitnya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)