News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ogah Dijarah Oknum Pendemo Kematian George Floyd, Pemilik Toko Siapkan Senapan AR-15

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang demonstran berlutut dan mengangkat tangan di depan barisan polisi saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd di taman dekat White House, Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Roberto Schmidt

TRIBUNNEWS.COM - Aksi protes atau demontrasi atas kematian George Floyd di Ameika Serikat semakin memanas.

Beberapa oknum pendemo nampaknya memanfaatkan kericuhan untuk menjarah barang-barang di beberapa toko.

Hal tersebut membuat pemilik toko minuman keras di California, Amerika Serikat, mempersenjatai dirinya dan karyawan dengan senapan berjenis AR-15.

AR-15 adalah senapan serbu yang juga dikenal dengan nama lain M16.

Dikutip dari Britannica.com, AR-15 adalah senapan serbu yang dikembangkan oleh Eungene Stoner, insinyur asal Amerika dari perusahaan ArmaLite Inc.

Pada akhir 1950-an, AR-15 merupakan senapan yang cukup populer lantaran ringan, akurat, dan berkualitas.

Senapan tersebut telah digunakan oleh pasukan Angkatan Udara Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di pertengahan 1960.

Namun saat ini, penduduk sipil Amerika Serikat telah diperbolehkan memiliki senapan AR-15 untuk melindungi dirinya sendiri.

BACA SELENGKAPNYA>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini